Gibran Sempat Tolak Semobil dengan Teguh Saat ke Semarang

Bakal Calon Wali kota Solo dari PDIP, Gibran Rakabuming Raka sempat menolak berangkat semobil dengan pasangannya, Teguh Prakosa. Namun akhirnya mereka berangkat semobil menggunakan Pajero Sport Putih milik Gibran.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP mengundang pasangan calon Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa untuk mengikuti pengumuman resmi rekomendasi Pilkada Kota Solo dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP secara virtual di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Tengah, Panti Marhaen, Jumat (17/7).

Rombongan terdiri dari Gibran, Teguh yang juga merangkap sebagai Sekretaris DPC, Ketua Bidang Organisasi DPC YF Sukasno, dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (BAPPILU) DPC Putut Gunawan.

"Nanti saya di belakang saja ya. Pak Teguh biar di depan menemani Pak Putut sama Pak Kasno," kata Gibran saat ditanya apakah akan berangkat satu mobil.

Beberapa saat sebelum memasuki mobil, rombongan berbicara sejenak di depan pintu kantor. Tak jelas apa yang dibicarakan, namun akhirnya Gibran dan Teguh memasuki mobil yang sama.

Mereka berdua meninggalkan Kantor Dewan pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo menggunakan Mobil Pajero Sport AD 777 VA milik Gibran pukul 10.53 WIB.

"Kita berangkat bersama-sama dari sini. Saya, Mas Gibran, bendahara, sama Ketua Bidang Pemenangan Pemilu," kata Teguh sebelum berangkat.

Pantauan di lokasi, Teguh hadir lebih awal pukul 10.15 WIB. Sekitar 20 menit kemudian, Gibran datang dengan Pajero Sport putih miliknya. Rombongan kemudian melakukan koordinasi singkat sekitar lima menit secara tertutup.

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo sendiri sama sekali tidak tampak bersama rombongan. Menurut Teguh, Rudy berangkat sendiri dari Balai kota karena masih ada tugas sebagai Wali kota Solo.

"Kabarnya beliau mau berangkat jam 11. Kalau Bendahara DPC, Pak Joni Sofyan Erwandi katanya mau langsung dari Jakarta," katanya.