DKI Batal Buka Tempat Hiburan Dalam Ruangan, Termasuk Bioskop

CNN Indonesia
Jumat, 17 Jul 2020 14:16 WIB
Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria menjadi narasumber dalam diskusi bertema Peta Politik Usai
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (CNN Indonesia/ Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk menunda pembukaan sejumlah tempat hiburan di dalam ruang, seperti bioskop. Hal ini diputuskan setelah kebijakan masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi kembali diperpanjang.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan, keputusan itu diambil mengingat penyebaran virus corona (Covid-19) di Jakarta masih cukup tinggi. Selain itu, tempat tertutup juga berpotensi tinggi menyebarkan virus.

"Di masa PSBB transisi perpanjangan ini, yang tadi semula ada (rencana) membuka beberapa unit kegiatan, di bioskop, ruang rekreasi, ruang tertutup lainnya, tapi kami tidak jadi membuka," kata Riza di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (17/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bioskop di Jakarta sebelumnya direncanakan bakal dibuka kembali pada 29 Juli. Namun, pembukaan urung dilakukan setelah ada hasil evaluasi Pemprov DKI Jakarta terkait jumlah kasus positif Covid-19 yang masih cukup tinggi di wilayah ibu kota.

Kemudian, Riza juga menyatakan bahwa pada PSBB transisi yang diperpanjang hingga 30 Juli ini pihaknya bakal meningkatkan penegakan disiplin protokol kesehatan. Sebelumnya, Riza menyebut masyarakat masih cenderung tak disiplin dalam menjalankan sejumlah protokol kesehatan.

Bioskop Cinepolis dan Cinema XXI masih tutup meski sudah diizinkan beroperasi kembali oleh Pemprov DKI. Namun pada bioskop Cinepolis terlihat pekerja yang sedang menyiapkan dan membersihkan bioskopBioskop Cinepolis dan Cinema XXI masih tutup meski sudah diizinkan beroperasi kembali oleh Pemprov DKI Jakarta. (CNN Indonesia/M. Andika Putra)

Riza memastikan, seluruh petugas Satpol PP dan sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di wilayah Pemprov DKI bakal mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan dengan ketat.

"Kami tahu Satpol PP dan seluruh aparat lainnya sudah bekerja melakukan penegakan. Jadi kami minta seluruh unit kegiatan untuk patuh dan disiplin," tutur Riza.

Di sisi lain, menurut Riza, selama PSBB transisi ini Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas testing PCR, contact tracing, hingga treatment kepada pasien positif. Menurut dia, peningkatan kapasitas testing ini dibutuhkan untuk mengidentifikasi penyebaran virus di wilayah Ibu Kota.

"Tujuannya adalah dalam rangka mempercepat identifikasi penyebaran Covid-19, sehingga kita bisa melakukan penanganan, penanggulangan, dan pencegahan," ujarnya.

(dmi/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER