Tambahan Sembuh Lebih Tinggi dari Positif Corona Hari Ini

CNN Indonesia
Jumat, 17 Jul 2020 16:28 WIB
Petugas medis memberikan tanda cinta dari dalam ruang perawatan pasien COVID-19 yang baru saja diluncurkan di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Kamis (30/4/2020). Berdasarkan data pemerintah, jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia per Kamis (30/4) secara kumulatif mencapai 10.118 orang atau bertambah sebanyak 347 kasus dari hari sebelumnya, sementara jumlah pasien sembuh mencapai 1.522 orang dan jumlah pasien meninggal sebanyak 792 orang. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Petugas medis dengan APD di dalam kamar isolasi perawatan Pasien Covid-19 di RSCM, Jakarta Pusat. (ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tambahan data yang masuk catatan harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menunjukkan pasien terinfeksi virus corona yang sembuh hari ini lebih banyak dari positif.

Jumlah yang sembuh hari ini ada 1.489 orang, sementara tambahan kasus positif harian adalah 1.462.

"Laporan sembuh 1.489, total [sembuh] 41.834," demikian penuturan Juru Bicara Pemerintah untuk Penangangan Corona Achmad Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (17/7) petang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yurianto mengatakan angka itu adalah hasil pencatatan gugus tugas selama 24 jam hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

Dari hasil tes laboratorium tersebut, per hari ini Yurianto mengatakan ada tambahan 1.462 kasus positif. Sehingga, total positif Covid-19 di Indonesia--sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret lalu--telah mencapai 83.130 orang.Per waktu yang sama, kata dia, ada 29.176 spesimen yang diperiksa. Sehingga total 1.175.462 spesimen yang diperiksa di laboratorium rujukan Covid-19.

Dari jumlah tersebut, total 41.834 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 3.957 orang meninggal dunia. Untuk kasus meninggal sendiri per hari ini ada tambahan 84 orang.

Demi mencegah penyebaran virus corona, Yurianto meminta masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Menurutnya, penularan masih terjadi karena masih ada warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan terutama saat berkegiatan di luar rumah.

Protokol kesehatan yang dimaksud antara lain senantiasa memakai masker, menjauhi keramaian, dan rajin mencuci tangan. Dia berharap masyarakat tidak abai terhadap aturan itu agar laju penularan virus corona benar-benar bisa ditekan.

Selain itu, Yurianto pun memastikan pemerintah beserta jajarannya terus berupaya melakukan pelacakan (tracing) agresif terhadap kemungkinan kontak pasien positif.

"Dengan tracing agresif kita harapkan seluruh kasus konfirm bisa teridentifikasi," kata pria yang juga Dirjen P2P Kementerian Kesehatan tersebut.

(mln/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER