Tambahan data yang masuk catatan harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menunjukkan pasien terinfeksi virus corona yang sembuh hari ini lebih banyak dari positif.
Jumlah yang sembuh hari ini ada 1.489 orang, sementara tambahan kasus positif harian adalah 1.462.
"Laporan sembuh 1.489, total [sembuh] 41.834," demikian penuturan Juru Bicara Pemerintah untuk Penangangan Corona Achmad Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (17/7) petang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yurianto mengatakan angka itu adalah hasil pencatatan gugus tugas selama 24 jam hingga hari ini pukul 12.00 WIB.
Dari hasil tes laboratorium tersebut, per hari ini Yurianto mengatakan ada tambahan 1.462 kasus positif. Sehingga, total positif Covid-19 di Indonesia--sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret lalu--telah mencapai 83.130 orang.Per waktu yang sama, kata dia, ada 29.176 spesimen yang diperiksa. Sehingga total 1.175.462 spesimen yang diperiksa di laboratorium rujukan Covid-19.
Dari jumlah tersebut, total 41.834 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 3.957 orang meninggal dunia. Untuk kasus meninggal sendiri per hari ini ada tambahan 84 orang.
Demi mencegah penyebaran virus corona, Yurianto meminta masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Menurutnya, penularan masih terjadi karena masih ada warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan terutama saat berkegiatan di luar rumah.
Protokol kesehatan yang dimaksud antara lain senantiasa memakai masker, menjauhi keramaian, dan rajin mencuci tangan. Dia berharap masyarakat tidak abai terhadap aturan itu agar laju penularan virus corona benar-benar bisa ditekan.
Selain itu, Yurianto pun memastikan pemerintah beserta jajarannya terus berupaya melakukan pelacakan (tracing) agresif terhadap kemungkinan kontak pasien positif.
"Dengan tracing agresif kita harapkan seluruh kasus konfirm bisa teridentifikasi," kata pria yang juga Dirjen P2P Kementerian Kesehatan tersebut.