Update Corona 17 Juli: 83.130 Positif, 41.834 Sembuh

CNN Indonesia
Jumat, 17 Jul 2020 15:47 WIB
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto (kanan) memberikan keterangan terkait penanganan virus corona di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Yuri mengatakan pemerintah kedepannya akan menerapkan tes cepat (rapid test) COVID-19 melalui darah yang hasilnya dapat keluar lebih cepat, dapat dilakukan oleh seluruh rumah sakit di Indonesia dan akan efektif dilakukan kepada pasien yang telah terjangkit virus corona selama satu minggu. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah sebanyak 1.462 orang pada Jumat (17/7), sehingga total menjadi 83.130 orang. Dari jumlah tersebut, 41.834 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 3.957 orang meninggal dunia.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan angka tersebut dihimpun Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 selama 24 jam hingga pukul 12.00 WIB siang ini. Spesimen yang diperiksa selama 24 jam ini sebanyak 29.176 spesimen.

"Dari pemeriksaan ini kita dapatkan konfirmasi positif sebanyak 1.462 orang. Sehingga totalnya menjadi 83.130 orang," kata Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (17/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain kasus positif, pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 1.489 orang. Sementara pasien yang meninggal dunia bertambah 84 orang.

Demi mencegah penyebaran virus corona, Yurianto meminta masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Menurutnya, penularan masih terjadi karena masih ada warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan terutama saat berkegiatan di luar rumah.

Protokol kesehatan yang dimaksud antara lain senantiasa memakai masker, menjauhi keramaian, dan rajin mencuci tangan. Dia berharap masyarakat tidak abai terhadap aturan itu agar laju penularan virus corona benar-benar bisa ditekan.

Insert Artikel - Waspada Virus CoronaInsert Artikel - Waspada Virus Corona. (CNN Indonesia/Fajrian)

Yurianto juga menyarankan masyarakat untuk menyertakan sirkulasi udara baik di ruangan yang digunakan untuk beraktivitas. Dia pun mengimbau agar jendela dibuka setiap pagi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyampaikan informasi bahwa mikro droplet virus corona bisa bertahan di udara. Tingkat penularan bisa semakin tinggi andai masyarakat tidak memakai masker.

Sementara anggota Tim Pakar Medis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 I Gusti Ngurah Kade Mahardika menyatakan penyebaran virus corona lewat udara disebabkan oleh mikro droplet yang bertahan di udara. Penyebaran virus corona melalui udara itu berpotensi terjadi di ruangan tertutup.

Presiden Joko Widodo mengatakan puncak penularan di Indonesia terjadi pada Agustus dan September. Perkiraan tersebut mengacu pada jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 yang saat ini terus melonjak.

Sebelumnya ia meminta jajarannya untuk menurunkan kurva Covid-19 pada Mei 2020 dengan cara apapun. Target itu gagal dipenuhi. Ia pun mendorong para menterinya untuk bekerja lebih keras.

(pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER