Bertemu Diam-diam, PAN Peringatkan Jokowi soal Resesi Ekonomi

CNN Indonesia
Kamis, 23 Jul 2020 18:30 WIB
Sekjen PAN mengungkap isi pertemuan para elite partainya dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/7).
Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengungkap isi pertemuan para elite partainya dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/7).

Eddy mengatakan pihaknya mewanti-wanti Jokowi soal ancaman resesi ekonomi. Peringatan itu disampaikan para tetua PAN yang ahli di bidang ekonomi, Soetrisno Bachir dan Hatta Rajasa.

"Kita memberikan tambahan masukan supaya kuartal III kita tidak negatif pertumbuhannya, kalau enggak kita masuk resesi," kata Eddy di tengah kegiatan rilis survei yang dilakukan Indikator Politik secara daring, Kamis (23/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertemuan tertutup itu, para elite PAN memberi sejumlah saran. Pertama, soal kekompakan kabinet dalam mengelola krisis ekonomi akibat pandemi virus corona.

Di satu sisi, PAN mengkritik kinerja para menteri yang mengurusi ekonomi, terutama dalam urusan bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Salah satu yang kita coba berikan adalah masalah koordinasi dan harmonisasi antara kementerian, khususnya di bidang ekonomi, dengan BI dan OJK," tuturnya.

Selain itu, PAN juga mengingatkan Jokowi soal bantuan sosial (bansos) yang tak menghidupkan ekonomi masyarakat.

Zulhas dkk mengkritik langkah pemerintah yang hanya melibatkan perusahaan besar dalam penyediaan bansos. PAN sendiri, kata Eddy, lebih sepakat bansos saat ini diganti dengan uang tunai.

"Ini perlu evaluasi, sementara UMKM bisa bergerak kalau dilakukan kegiatan ekonomi, apalagi kalau masyarakat pegang uang," tutur Eddy.

Sebelumnya, sejumlah elite PAN menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/7).

Sejumlah nama besar hadir seperti Ketua Umum Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kahormatan Soetrisno Bachir, Ketua Majelis Penasihat Partai Hatta Rajasa, dan Eddy.

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga mengatakan PAN siap mendukung pemerintah setelah pertemuan itu. Namun ia tak memastikan apakah PAN akan masuk dalam pemerintahan.

"Intinya PAN akan bersama pemerintah untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional, sesuai cita-cita dalam pembukaan UUD 1945. Negara Indonesia adalah negara gotong-royong," ucap Viva kepada CNNIndonesia.com, Senin (20/7).

(kid/dhf/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER