Survei Charta Politika Indonesia mencatat Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto sebagai menteri paling populer di Kabinet Indonesia Maju. Sementara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memuncaki jajaran menteri dengan kinerja terbaik.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menyebut Terawan menjadi menteri yang paling banyak didengar dan dilihat publik. Hal ini, kata dia, tak terlepas dari penanganan pandemi Virus Corona.
"Terawan, Sri Mulyani, Doni Monardo, Juliari Batubara, dan Tito Karnavian jadi kepala lembaga yang paling sering dilihat dan didengar dalam masa Covid-19 saat ini," kata Yunarto dalam rilis survei yang dilakukan virtual, Rabu (22/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Charta Politika mencatat Terawan memiliki popularitas 18,6 persen, disusul Menkeu Sri Mulyani (13,7 persen), Kepala BNPB Doni Monardo (8,2 persen), Mensos Juliari Batubara (4,3 persen), Mendagri Tito Karnavian (4,0 persen), dan Menteri BUMN Erick Thohir (3,3 persen).
Lalu, Mendikbud Nadiem Makarim (1,7 persen), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (1,4 persen), Mendes PDT Abdul Halim Iskandar (1,1 persen), Menag Fachrul Razi (1,1 persen), Menhub Budi Karya Sumadi (1,1 persen), Kapolri Jenderal Idham Azis (1,0 persen), dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto (1,0 persen).
"Menarik ketika dikaitkan dengan temuan kinerja menteri terbaik yang tidak memunculkan nama Terawan Agus Putranto," ucapnya.
![]() |
Dalam daftar menteri dengan kinerja terbaik, Menhan Prabowo berada di peringkat teratas dengan 12,8 persen. Lalu ada Menkeu Sri Mulyani (11,5 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (5,8 persen), dan Menko Polhukam Mahfud MD (4,6 persen).
Selanjutnya ada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (4,2 persen), Mendagri Tito Karnavian (2,6 persen), Mensos Juliari Batubara (2,2 persen), Mendikbud Nadiem Makarim (2,0 persen), Menlu Retno Marsudi (1,5 persen), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (1,2 persen), dan Menseskab Pramono Anung (1,0 persen).
Dalam catatan Charta Politica, tak ada nama Terawan dalam 12 nama menteri berkinerja terbaik itu. Di luar daftar di atas, persentase responden pada masing-masing menteri sudah di bawah 1 persen.
Meskipun, dalam survei yang sama, mayoritas responden (33,1 persen) menganggap Kementerian kesehatan sebagai lembaga negara yang paling aktif di masa pandemi Covid-19.
Survei ini dilakukan Charta Politika pada 6-12 Juli 2020. Survei dilakukan melalui telepon terhadap 2.000 orang responden. Margin of error dari survei ini kurang lebih 2,19 persen dengan pengecekan ulang terhadap 20 persen dari total responden.
Diketahui, Terawan sempat diguncang isu reshuffle karena disindir oleh Jokowi dalam rapat kabinet terkait penyaluran anggaran kesehatan yang buruk selama pandemi Covid-19.
(dhf/arh)