Anies Minta Warga Tak Berkerumun Hadiri Penyembelihan Kurban

CNN Indonesia
Senin, 27 Jul 2020 13:51 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan menyebut proses pemotongan hewan kurban hanya dihadiri oleh panitia yang jumlahnya dibatasi untuk mencegah virus corona.
Gubernur DKI Anies Baswedan menyebut proses pemotongan hewan kurban hanya dihadiri oleh panitia yang jumlahnya dibatasi untuk mencegah virus corona. (CNNIndonesia/Feri Agus Setyawan).
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga tak menghadiri proses pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Iduladha, Jumat (31/7) mendatang. Hal ini sebagai upaya pencegahan penularan virus corona (Covid-19).

Anies mengatakan, perayaan Hari Iduladha tahun ini akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, dalam kondisi seperti sekarang, Anies meminta agar warga menghadiri proses pemotongan hewan kurban, apalagi sampai berkerumun.

Sebab, kata Anies, pemotongan hewan kurban nanti hanya dihadiri oleh panitia yang jumlahnya juga dibatasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan sampai ada kerumunan apalagi padat, apalagi tidak jaga jarak. Jadi harus jaga jarak, harus kurangi jumlah orang yang berada di lokasi," kata Anies dalam rekaman video yang diunggah di saluran resmi Pemprov DKI Jakarta di Youtube, Senin (27/7).

Menurut Anies, masyarakat yang tahun ini membeli hewan kurban juga tidak perlu mendatangi lokasi pemotongan. Warga diminta mempercayakan kepada panitia untuk melakukan pemotongan hewan kurban sampai pendistribusian daging kurban.

Anies juga meminta kepada para panitia penyelenggara Iduladha untuk langsung mendistribusikan daging kurban kepada para mustahik atau yang berhak menerima.

"Secara khusus kami meminta kepada para panitia penyelenggara Iduladha agar daging kurban dapat didistribusikan secara langsung kepada para mustahik," paparnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta juga telah menyiapkan pusat pemotongan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) PD Dharma Jaya. Pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Iduladha 1441 Hijriah bakal dilakukan sesuai protokol Covid-19.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap penyembelihan hewan kurban dengan protokol Covid-19 dapat benar-benar dilakukan secara higienis.

"Di masa pandemi Covid-19 ini, kami harapkan kegiatan pemotongan hewan kurban yang biasanya dilaksanakan di halaman rumah, tanah kosong, halaman masjid, juga bisa dilaksanakan di tempat ini," kata Riza dalam keterangan tertulis, Kamis (16/7).

Presiden Direktur Global Qurban-Aksi Cepat Tanggap (ACT) Hafit Timor Mas'ud mengatakan pusat pemotongan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) PD Dharma akan memotong lebih dari 1.000 ekor hewan kurban.

Daging pemotongan hewan tersebut akan didistribusikan kepada 100.000 masyarakat Jakarta yang membutuhkan.

(dmi/osc)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER