Tembus 100 Ribu, DPR Minta Jokowi Ralat Puncak Corona Agustus

CNN Indonesia
Senin, 27 Jul 2020 17:17 WIB
Anggota DPR dari Fraksi PAN Saleh Daulay bahkan menyebut kasus positif virus corona di Indonesia bisa lebih besar dari 100 ribu orang.
DPR meminta pemerintah mengubah prediksi puncak kasus corona setelah kasus positif mencapai 100 ribu orang per hari ini, Senin (27/7). Ilustrasi (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) meralat prediksi puncak kasus virus corona (Covid-19) akan terjadi pada Agustus hingga September 2020.

Hal itu Saleh sampaikan untuk merespons jumlah kumulatif kasus positif virus corona di Indonesia yang telah mencapai 100.303 orang per hari ini, Senin (27/7).

"Saya minta di-review ulang. Ini kan udah akhir Juli. Presiden bilang puncaknya Agustus-September. Saya memperkirakan bisa jauh lebih besar gitu loh," kata Saleh kepada CNNIndonesia.com, Senin (27/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saleh sejak awal meragukan prediksi Jokowi soal puncak virus corona terjadi pada Agustus-September 2020. Ia menyebut kasus positif corona justru mengalami kenaikan yang cukup drastis di Indonesia.

"Faktanya bahwa tiap hari sekarang justru perkembangan orang yang terpapar Covid-19 makin besar," ujarnya.

Menurut politikus PAN itu, prediksi terkait puncak corona harus disusun secara akurat dan berdasarkan data ilmiah. Hasil analisis itu bisa digunakan untuk merancang segala persiapan pemerintah dalam menangani pandemi virus corona.

Infografis Fakta Vaksin Covid-19 China SinovacFoto: CNN Indonesia/Fajrian
Infografis Fakta Vaksin Covid-19 China Sinovac

Saleh menyatakan pemerintah pasti merencanakan program penanganan Covid-19 berbasis prediksi tersebut. Bila prediksinya keliru, pemerintah juga harus merevisi ulang pelbagai persiapan program penanganan corona.

"Kan ini berkaitan sama anggaran, berapa anggaran kalau puncaknya sampai September? atau Desember? Lalu anggaran tenaga medisnya, berapa APD yang disiapkan, berapa masker? Bagaimana persiapan Pemda dan seterusnya," kata Saleh.

Sebelumnya, Jokowi telah memprediksi puncak kasus Covid-19 di Indonesia terjadi pada Agustus-September 2020. Perkiraan tersebut mengacu pada jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 yang saat ini terus melonjak.

Diketahui, lonjakan kasus positif Covid-19 pada Juli ini terbilang sangat drastis ketimbang bulan-bulan sebelumnya. Beberapa kali rekor angka kasus positif harian pecah pada bulan ini.

Tanggal 8 Juli lalu contohnya, kasus positif virus corona bertambah 1.853 orang. Lalu, sehari kemudian, kasus positif baru melonjak drastis mencapai 2.657 orang.

Berdasarkan catatan CNNIndonesia.com, jumlah tambahan kasus sejak tanggal 1 sampai 26 Juli kemarin sebanyak 42.393 orang atau rata-rata bertambah 1.630 kasus per hari.

(rzr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER