Enam staf Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya, dilaporkan terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19). Meski begitu, kantor kecamatan tetap beroperasi.
Hal itu diketahui melalui surat Surat bernomor 800/373/436.9.13/2020 yang ditandatangani langsung oleh Camat Bubutan, Eko Kurniawan Purnomo.
Surat itu menyebutkan bahwa berdasarkan hasil rapid test dan swab test yang dilakukan Puskesmas Tembok Dukuh dan Puskesmas Gundih di Aula Kecamatan Bubutan, diketahui ada lima orang terkonfirmasi corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk hasil swab yang terkonfirmasi positif sebanyak 5 orang telah dikirim ke Asrama Haji Sukolilo 26 Juli 2020," demikian bunyi surat yang diterima CNNIndonesia.com.
Saat dikonfirmasi, Eko membenarkan surat itu. Ia juga menyampaikan bahwa jumlah staf yang terkonfirmasi Covid-19 kini sebanyak enam orang.
Mereka saat ini sudah dibebastugaskan dan sedang menjalani masa isolasi di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, sejak beberapa hari lalu.
"Ada enam [positif]. Sudah di Asrama Haji semua. Staf administrasi," kata Eko, saat dikonfirmasi.
Meski sudah ada enam orang staf yang terpapar Covid-19, kantor Kecamatan Bubutan belum ditutup. Eko mengaku ia masih menunggu arahan pimpinan.
"Kenapa belum tutup? Kita masih nunggu arahan. Kedua, kita tidak mau warga yang di bawah terutama yang terjangkit tidak ada yang mendampingi. Kita terus concern sampai ada arahan dari pimpinan," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebut wilayahnya sudah mencapai puncak kasus Covid-19. Hal ini dibantah pakar karena kasus positif dan angka kematian masih menunjukkan peningkatan.
(frd/arh)