Pemprov DKI Catat 9 Klaster Penyebaran Corona di Jakarta

CNN Indonesia
Rabu, 29 Jul 2020 13:31 WIB
Pemprov DKI menemukan setidaknya ada 9 klaster penyebaran virus corona di Jakarta, mulai dari klaster pasien di rumah sakit, perkantoran, pasar hingga rutan.
Ilustrasi pasar. (CNN Indonesia/Michael Josua Stefanus).
Jakarta, CNN Indonesia --

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat setidaknya ada sembilan klaster penyebaran virus corona (Covid-19) di Ibu Kota sepanjang pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. Sembilan klaster tersebut tersebar di sejumlah area publik, mulai dari pasien rumah sakit hingga perkantoran dan rutan.

Berdasarkan data 4 Juni sampai dengan 26 Juli, kasus yang ditemukan terbanyak, yakni klaster pasien di rumah sakit. Kasus pada klaster ini sebanyak 5.475 kasus, atau menyumbang 46,2 persen dari total kumulatif kasus di DKI Jakarta.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, klaster ini merupakan orang-orang yang bergejala lalu diperiksa di rumah sakit dan hasilnya positif Covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari 4 Juni sampai 26 Juli kami punya kasus-kasus, pertama adalah menurut pasien yang datang dan dirawat di RS sebanyak 46,2 persen. Mereka adalah orang bergejala, lalu datang ke rumah sakit, dan ketika dites hasilnya positif," kata Widyastuti dalam konferensi pers secara daring, Selasa (28/7).

Kemudian, klaster pasien di komunitas tercatat sebanyak 4.120 kasus atau 34,7 persen. Klaster pasien komunitas ini, menurut Widyastuti adalah hasil pencarian aktif oleh pihak Puskesmas di seluruh Jakarta.

Berikutnya klaster pekerja migran Indonesia menyumbang 6,3 persen kasus positif di Jakarta atau sebanyak 749 kasus positif.

"Pekerja migran ini warga negara Indonesia yang kembali ke Indonesia dari luar negeri dan harus transit di Jakarta dan datanya dititip di kami," paparnya.

Dinas Kesehatan Jakarta juga menemukan 547 kasus positif dari klaster pasar di sejumlah pasar di wilayah Jakarta. Angka ini menyumbang 3,9 persen dari total kasus sepanjang PSBB transisi.

Berikutnya ada klaster perkantoran yang mencatatkan 440 kasus positif atau 3,9 persen dari kasus positif sepanjang PSBB transisi. Lalu klaster pegawai kesehatan 350 kasus, dan klaster kegiatan keagamaan 108 kasus.

Selanjutnya ada klaster panti sebanyak 29 kasus, dan klaster rutan sebanyak 20 kasus.

Sehingga, total kasus sepanjang 4 Juni sampai Minggu 26 Juli mencapai 11.838 kasus positif dari sembilan klaster.

(dmi/osc)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER