Wali kota Solo, FX Hadi Rudyatmo dipastikan negatif Covid-19 setelah dua kali menjalani tes swab RT-PCR, 25-26 Juli lalu. Hasil uji swab oleh RS Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) diserahkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Selasa (28/7) malam.
Rudy mengatakan Pemkot memang meminta RS UNS untuk mempercepat proses uji PCR-nya.
"Karena saya sering berinteraksi dengan orang banyak saya minta didahulukan," kata Rudy, Rabu (29/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudy termasuk salah satu kontak erat Wakilnya, Achmad Purnomo yang dinyatakan positif Covid-19 beberapa waktu lalu. Ia sempat duduk bersebelahan dengan Purnomo sehari sebelum dinyatakan positif.
Meski demikian, Rudy tidak melakukan karantina mandiri. Ia merasa sehat dan sama sekali tidak merasakan gejala Covid-19.
"Tapi saya tidak lawaran (tanpa perlindungan). Tetap memakai masker dan jaga jarak," katanya.
Purnomo dinyatakan positif Covid-19 meski tidak merasakan gejala. Sampel swab Purnomo diambil Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo pada 17 dan 18 Juli. Hasil swab pertama dinyatakan negatif. Namun swab keduanya positif.
Dinkes melakukan uji swab kepada 102 kontak Purnomo. Selain keluarga Purnomo, ada 20 anggota legislatif Kota Solo, sejumlah kepala dinas, ASN, hingga pejabat OJK yang menjalani swab. Sampel swab diambil pada 25 dan 26 Juli.
Di luar Rudy, Pemkot belum mengumumkan hasil uji swab kontak erat Purnomo tersebut. Saat dikonfirmasi, Kepala Dinkes Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan pihaknya belum mengumumkan karena masih menunggu hasil swab kedua.
"Swab hari pertama memang sudah keluar. Hasilnya Alhamdulillah bagus. Tapi saya belum berani memastikan karena yang swab hari kedua belum kami terima," katanya.