Ganjil Genap Berlaku, Pengguna KRL Diimbau Hindari Jam Sibuk

CNN Indonesia
Minggu, 02 Agu 2020 14:50 WIB
Diberlakukannya kembali sistem ganjil genap di Jakarta diperkirakan bakal berimbas pada peningkatan pengguna transportasi umum seperti KRL.
Pegguna KRL diimbau menghindari jam-jam sibuk untuk menghindari penumpukan penumpang di stasiun. (CNN Indonesia/ Yogi Anugrah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengguna kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek diimbau menghindari jam sibuk untuk mencegah antrean atau penumpukan penumpang di stasiun saat sistem ganjil genap di DKI Jakarta mulai diberlakukan besok. Pengelola KRL PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menegaskan protokol kesehatan akan tetap diterapkan untuk menghindari risiko penularan covid-19.

Juru bicar PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan selain menghindari jam sibuk, pengguna KRL juga diimbau menggunakan moda ini pada akhir pekan.

"Senin diprediksi banyak pengguna jasa yang akan kembali beraktivitas menggunakan KRL," kata Anne saat dihubungi melalui pesan singkat, Minggu (2/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain faktor ganjil genap, besok akan ada kepadatan lantaran hari pertama usai akhir pekan panjang, libur sejak Jumat lalu. 

Anne merinci, jam sibuk pengguna KRL berada di rentang pukul 05.00-08.00 WIB dan 16:00 - 20:00 WIB, selain di waktu tersebut KRL biasanya lebih lengang dan tak nampak antrean panjang dari para pengguna. 

Dia pun meminta agar para pengguna KRL mempersiapkan kartu multi trip (KMT) atau uang elektonik bank, atau tiket kode QR sehingga saat tiba di stasiun tidak perlu lagi mengantre serta lebih aman saat naik KRL.

Anne juga memastikan meski ada prediksi terjadi lonjakan penumpang, pihaknya akan tetap mengikuti arahan pemerintah sesuai dengan Surat Edaran No. 14 Tahun 2020 selama masa pandemi Covid-19 ini. 

"Melalui Surat Edaran tersebut, PT KCI menjalankan kewajibannya dengan melayani maksimal 74 orang per kereta agar penerapan physical distancing di dalam KRL terpenuhi," kata Anne. 

Selain itu, untuk memaksimalkan upaya jaga jarak aman di masa pandemi Covid-19 ini PT KCI kata dia, secara bertahap telah menambah perjalanan KRL. Hingga kini tercatat sudah ada penambahan sebanyak 971 perjalanan per hari. 

"Jumlah ini sudah maksimal dengan mempertimbangkan kapasitas angkut, serta kapasitas prasarana perkeretaapian yang tersedia," jelas kata Anne.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai besok akan kembali memberlakukan sistem ganjil genap pelat kendaraan bermotor di beberapa ruas jalan protokol.

Pemprov beralasan ganjil genap kembali berlaku lantaran lalu lintas di ibu kota mulai padat saat PSBB Transisi.

"Sudah mendekati bahkan di beberapa titik pemantauan itu volumenya di atas lalu lintas normal, ini artinya PSBB transisi tidak berjalan efektif," kata Syafrin di Kantor Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (31/7).

Pelaksanaan ganjil genap akan terus dievaluasi seiring waktu. Penerapan ganjil genap ini sendiri bertujuan sebagai instrumen pengendalian pergerakan orang. 

"Ini yang akan kami evaluasi terus, Senin 3 Agustus kita aktivasi, itu menjadi instrumen pengendalian pergerakan orang," ucap Syafrin. 

Ia juga berharap, aktivitas perkantoran dan pemerintahan dapat menyesuaikan diri dengan penerapan ganjil genap. 
Misalnya dengan menyesuaikan tanggal ganjil untuk plat kendaraan ganjil diperbolehkan masuk kantor, sementara untuk plat genap di tanggal ganjil diharapkan kerja dari rumah (WFH). 

(tst/sur)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER