Update Corona 2 Agustus: 111.455 Positif, 68.975 Sembuh

CNN Indonesia
Minggu, 02 Agu 2020 15:52 WIB
Sejak kasus pertama di Indonesia diumumkan ke publik pada awal Maret lalu, hingga 2 Agustus jumlah positif Covid-19 secara kumulatif mencapai 111.455 orang.
Tenaga medis dengan pasien anak Covid-19 berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala) Tulungagung, Jawa Timur, 22 Juni 2020. (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia secara kumulatif per Minggu (2/8) mencapai 111.455 orang. Data tersebut Satgas Penanganan Covid-19 yang diterima CNNIndonesia.com pada pukul 15.38 WIB.

Dari jumlah kasus positif tersebut, sebanyak 68.975 dinyatakan sembuh dan 5.236 orang lainnya meninggal dunia.

Terjadi pertambahan 1.519 orang positif virus corona dari data kemarin, sementara itu untuk yang sembuh bertambah 1.056, dan meninggal bertambah 43 secara nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus positif Covid-19 sendiri telah berada di 34 provinsi se-Indonesia, di mana hari ini bertambah lagi dua wilayah yang terdeteksi kasus baru sehingga total ada di 478 kabupaten/kota.

Per hari ini, Satgas juga mendata jumlah spesimen yang telah diperiksa sejak kemarin adalah 20.032. Sementara itu, jumlah suspek Covid-19 di Indonesia saat ini sebanyak 62.366.

Angka tersebut bertambah dari laporan sehari sebelumnya. Per Sabtu (1/8), kasus positif mencapai 109.936 orang. Dari jumlah kasus positif tersebut, sebanyak 67.919 orang dinyatakan sembuh dan 5.193 lainnya meninggal dunia.

Anggota Tim Pakar Satuan Tugas Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan klaster perkantoran virus corona meningkat semenjak diberlakukan transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), seiring kampanye adaptasi kebiasaan baru (AKB), sejak awal Juni lalu.

Satgas Covid-19 pun merekomendasikan perusahaan atau perkantoran menerapkan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) untuk mencegah penularan virus corona.

"Untuk perusahaan yang masih bisa melakukan kerja WFH, lebih baik WFH," kata Dewi di BNPB, Rabu (29/7).

Infografis Daftar Relawan Uji Vaksin Corona

Sementara itu, Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana BNPB, Agus Wibowo mengakui belum semua daerah melakukan tes pemeriksaan virus corona (Covid-19) sesuai yang disarankan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

"Belum semua wilayah di Indonesia memenuhi saran dari WHO yang satu tes per seribu (penduduk) per minggu," kata Agus dalam diskusi virtual 'Ketimpangan Tes Covid-19 di Indonesia: Dari Jakarta hingga Papua', Sabtu (1/8).

Agus mengatakan baru delapan provinsi yang memenuhi saran WHO. Delapan daerah itu yakni Sumatera Barat, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Gorontalo, dan Papua.

Meski demikian, kata Agus, sejumlah daerah sudah mulai menyadari pentingnya peningkatan tes Covid-19. Misalnya seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur yang sudah mulai meningkat kapasitas tes.

Menurutnya, karena masih banyak daerah yang kapasitas tes Covid-19 minim, jumlah tes secara nasional pun jauh dari target WHO.

Menyikapi hal tersebut, dalam kegiatan yang sama, Peneliti Laboratorium Molekuler Diagnostik DKI Jakarta, Ungke Antonjaya menyarankan pemerintah melakukan metode pool test atau menggabungkan beberapa spesimen dalam satu kali tes untuk meningkatkan kapasitas pemeriksaan Covid-19.

Menurutnya, ada sejumlah hal yang harus disiapkan untuk menerapkan pool test. Misalnya, laboratorium harus melakukan validasi jumlah sampel yang siap digunakan. Kemudian memakai alat pengujian GeneXpert, yang bisa menggabungkan lima sampel dalam satu kali tes.

"Tapi tentunya dibutuhkan validasi dahulu, berapa sampel yang akan digabungkan dalam satu tes," ujarnya.

Ungke menyebut metode pool test sebaiknya diterapkan di daerah untuk melacak kontak di klaster pasar dan perkantoran. Namun, efektivitas pool test dapat terlihat jika positivity rate Covid-19 Indonesia di bawah 7 persen.

Ungke mengungkapkan pool test sudah digunakan dalam mendeteksi HIV dan Hepatitis. Sedangkan di Indonesia, sebuah laboratorium di Sumatera Barat sudah memiliki pengalaman menggunakan metode pool test.

(kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER