Untuk menunjang kelancaran arus balik Iduladha 1441 H, polisi dan Jasa marga memberlakukan rekayasa lalu lintas lawan arus (contraflow) di ruas tol Cikampek-Jakarta, Minggu (2/8) malam.
Namun, dari contraflow yang semula diterapkan KM 65-47 arah Jakarta pada Minggu siang, malam hari diperpanjang dari KM 69-47. Pemanjangan jarak contraflow itu dilakukan sejak pukul 18.38 WIB.
"Dengan diberlakukannya contraflow ini, diharapkan dapat mencairkan kepadatan di titik simpang susun Dawuan (KM 66) akibat pertemuan lalu lintas kendaraan dari Jalan Tol Cipularang dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju Jakarta," kata General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/8) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu contraflow diharapkan dapat mengurangi kepadatan jelang titik-titik tempat istirahat (rest area) seperti di KM 62 dan KM52. Pemberlakuan contraflow itu sendiri merupakan diskresi Kepolisian.
Dari pantauan Jasa Marga, Widyatmiko mengatakan antrean kendaraan jelang Gerbang Tol Cikampek Utama arah Jakarta cenderung normal.
Saat ini terpantau antrean 3-5 kendaraan dengan kapasitas gardu tol beroperasi maksimal untuk mengantisipasi peningkatan lalu lintas arus balik Iduladha 1441 Hijriah.
Sementara itu, sekitar pukul 20.00 WIB terjadi kepadatan di tol Cikampek, kawasan Kalihurip, KM 68-65 karena volume lalu lintas yang tersendat akibat antrean di lajur masuk Contraflow.
Kepadatan juga terjadi di Dawuan, KM 64-KM 62 arah Jakarta, akibat antrean keluar/masuk tempat istirahat (rest area).
Di tempat lain, ruas tol Jagorawi, kepadatan terjadi di kawasan Gunung Putri, KM 25- KM 20 arah Jakarta pun terjadi kepadatan. Utamanya, karena antrean lalu lintas keluar/masuk rest area KM 21. Pun kepadatan terjadi di KM18-KM11.
Untuk diketahui, sejumlah warga Jabodetabek melakukan mudik atau perjalanan meninggalkan Jakarta selama Hari Raya Iduladha 1441 Hijriah sejak Jumat (31/7). Mereka tetap berpergian meski di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Berdasarkan data Jasa Marga, kendaraan yang melintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek meningkat hingga 183.204 unit pada masa libur Hari Raya Iduladha 1441 Hijriah.
Padahal, sebelumnya Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zaitun Rasmin mengimbau agar masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan mudik liburan Iduladha. Ia menilai kondisi penularan virus corona (Covid-19) masih sangat membahayakan.