Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi salah satu Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) milik Pemprov DKI Jakarta di Rawasari, Cempaka Putih, pada Sabtu (1/8). Dalam kesempatan itu, Anies mengapresiasi kinerja Labkesda dalam melakukan pemeriksaan sampel Covid-19 berbasis PCR.
Anies melihat langsung proses pengujian sampel PCR Covid-19 di Labkesda Rawasari. Menurutnya, Labkesda merupakan ujung tombak dalam mengolah hasil tes PCR.
"Labkesda DKI berjejaring dengan 48 lab se-Jakarta menjadi ujung tombak dalam mengolah hasil Tes PCR yang selama ini kita lihat angka-angkanya diumumkan setiap hari," kata Anies dalam unggahannya di akun Instagram @aniesbaswedan, Minggu (2/8) kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, berdasarkan data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, saat ini kapasitas tes PCR di Jakarta sudah melebihi standar yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).
Adapun standar tes PCR WHO adalah 1.000 per 1 juta penduduk per 1 pekan. Jakarta, dengan hampir 11 juta penduduk, berdasarkan standar WHO, harus melakukan pemeriksaan PCR minimal terhadap 10.645 orang per pekan.
Tes PCR DKI Jakarta dalam sepekan terakhir hingga Minggu (2/8) sudah mencapai 37.935 orang.
"Terima kasih dan apresiasi kepada ibu bapak yang sudah bekerja luar biasa selama beberapa bulan ini. Ibu bapak telah bekerja total menguji sampel di lab hingga didapatkan proses testing yang bisa dibilang terbaik di Indonesia," ungkap Anies.
Hingga Minggu (2/8), jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta sudah mencapai 21.954 kasus. Dari jumlah tersebut, 7.075 berstatus kasus aktif atau masih dirawat dan diisolasi.
Sedangkan, hingga kemarin jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Jakarta sudah mencapai 14.027 orang, atau tingkat kesembuhannya 63,9 persen. Kemudian, untuk pasien yang meninggal di Jakarta 852 orang atau tingkat kematian 3,9 persen.
Di lingkup nasional, data pemerintah pusat menyatakan telah ada 111.455 orang di Indonesia terinfeksi virus corona. Dari jumlah tersebut, sebanyak 68.975 dinyatakan sembuh dan 5.236 orang lainnya meninggal dunia.