PN Jakbar Ditutup Sepekan Usai Seorang Pegawai Positif Corona

Pengadilan Negeri Jakarta Barat ditutup selama satu pekan setelah salah satu stafnya positif terpapar Covid-19.

Penutupan itu dilakukan sejak Selasa (4/8) hingga Senin (10/8) mendatang. Keputusan penutupan sementara itu tertuang dalam surat keputusan yang dikeluarkan oleh Kepala Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

"Iya mulai kemarin (ditutup), karena ada salah seorang karyawati dari staf perdata, perempuan ya, reaktif positif, dirawat," kata Juru Bicara PN Jakbar Eko Aryanto saat dihubungi, Rabu (5/8).

Eko memutuskan seluruh pegawai di Pengadilan Negeri Jakarta Barat sebanyak 150 orang juga telah menjalani tes swab sebagai langkah antisipasi.

Akibat penutupan sementara itu, seluruh persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pun ditunda, termasuk sidang terdakwa Lucinta Luna terkait kasus penyalahgunaan narkoba.

Persidangan Lucinta diketahui dijadwalkan pada Rabu (5/8) dengan agenda pemeriksaan saksi. "Sidang LL (Lucinta Luna) ditunda," ucap Eko.

Namun, kata Eko, untuk persidangan yang masa penahanan terdakwanya akan segera berakhir tetap akan dilaksanakan. Eko memastikan protokol kesehatan diterapkan saat proses persidangan.

"Kecuali yang masa penahanan mau habis, mau enggak mau harus disidangkan. Jadi yang mengetahui hakim dan panitera, yang penting tetap berjalan dengan protokol kesehatan," tuturnya.

Hingga hari ini Pemprov DKI Jakarta telah menutup sementara 26 perkantoran karena ditemukan kasus positif Covid-19. Penutupan dilakukan selama tiga hari untuk sterilisasi dan penyemprotan disinfektan.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah mengimbau agar perkantoran ditutup sementara selama tiga hari apabila ada pegawainya yang terpapar virus corona.

Selama tiga hari itu, perkantoran harus dipastikan dalam keadaan sehat, bersih, dan steril serta dilakukan penyemprotan disinfektan tiga hari berturut-turut.