Satgas Covid Respons Polemik Zona Hijau Surabaya

CNN Indonesia
Kamis, 06 Agu 2020 18:08 WIB
Satgas Covid-19 menyatakan pembagian zona risiko wilayah secara resmi hanya dilakukan di tingkat pusat.
Warga mengantre untuk mengikuti tes risiko infeksi virus corona (Covid-19), Surabaya, 8 Juni 2020. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan pembagian zona risiko wilayah secara resmi hanya dilakukan di tingkat pusat.

Hal ini menanggapi perbedaan pendapat soal zona risiko covid-19 pemerintah kota Surabaya yang mengklaim hijau, sementara menurut Satgas Covid-19 Jawa Timurmasih termasuk zona merah.

"Zonasi nasional secara resmi hanya dilakukan Satgas Covid-19 dan bisa diakses di www.covid19.go.id. Di sini terlihat secara nasional seluruh data dari kabupaten/kota terintegrasi jadi satu," ujar Wiku dalam konferensi pers melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (6/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari situs resmi www.covid19.go.id, Surabaya masih masuk dalam zona merah Covid-19 per 26 Juli 2020.

Pada prinsipnya, lanjut Wiku, pengumpulan data zona risiko Covid-19 di tiap kabupaten/kota dikumpulkan Kementerian Kesehatan. Data itu selanjutnya diintegrasikan di situs resmi penanganan Covid-19 di Indonesia.

Wiku menekankan penentuan zona risiko ini didasari pada 15 indikator dengan pembagian berdasarkan kajian epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan.

"Silakan akses data ini dan menjadi acuan bersama," katanya.

Pemkot Surabaya sebelumnya bersikukuh Kota Pahlawan itu telah berstatus zona hijau covid-19. Namun, klaim ini telah dibantah lewat fakta di web resmi pemerintah.

Dari data Kamis (6/8), Kota Surabaya masih berstatus zona merah berdasarkan laman infocovid19.jatimprov.go.id.

Status zona hijau Kota Surabaya pertama kali dilontarkan Wali Kota Tri Rismaharini, akhir pekan lalu. Merujuk data Kemenkes, Risma menyebut tingkat penularan corona Surabaya sudah menurun dengan kesembuhan yang kian meningkat.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun menegaskan bahwa penentuan status zona bukan kewenangan pemerintah daerah.

"Rek, zona itu bukan [kewenangan] kabupaten/kota, bukan provinsi," kata Khofifah di Surabaya, Senin lalu.

Penentuan status zona, kata Khofifah, sepenuhnya kewenangan Satgas Penanganan Covid-19 Nasional. Status zonasi itu akan diupdate pusat setiap pekannya.

Belakangan Pemkot Surabaya, melalui Dinas Kesehatan, mengklarifikasi maksud zona hijau tersebut. Kadinkes Kota Surabaya Febri Rachmanita mengatakan yang dimaksud sudah hijau adalah angka reproduksi efektif (Rt) penularan virus corona bukan zonasi.

Ia mengklaim Rt Covid-19 di Surabaya telah menyentuh angka di bawah 1 selama dua pekan terakhir. Menurutnya, Rt Surabaya yang yang semula berwarna merah, berangsur kuning dan kini sudah menjadi hijau.

(psp/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER