Petugas pemadam kebakaran mengatakan saksi mata dari kalangan pekerja mendengar suara ledakan sebelum pabrik mebel di Cakung, Jakarta Timur terbakar pada Minggu siang.
"Pekerja sedang mengampelas di bagian pembuatan meja, terdengar ledakan, kemudian timbul api di bagian tersebut langsung merambat dan membesar," kata Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman dikutip Antara di Jakarta.
Akibat situasi itu, pabrik seluas 1 hektare milik PT Wintrad Jaya di Jalan Raya Penggilingan RT007 RW01 Cakung terbakar seluruhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gatot mengatakan saksi mata tersebut mengaku tidak mengetahui asal dari bunyi ledakan itu.
"Belum diketahui asal ledakan," katanya.
Sebanyak 250 karyawan yang sedang berada di lokasi seluruhnya dilaporkan selamat.
Hingga Minggu sore sebanyak 26 unit armada pompa beserta pendukung dari tim damkar Bekasi dikerahkan ke lokasi kejadian.
"Pengerahan personil total 130 orang," katanya.
Lokasi kebakaran yang bersebelahan dengan Rumah Susun KM 2 Cakung Barat membuat penghuni panik dan mencari tempat aman.
"Saat ini kobaran api sudah dapat kita lokalisasi," katanya.
Peristiwa kebakaran itu dilaporkan terjadi pukul 12.06 WIB. Pemadaman berjalan lambat sebab banyak material mudah terbakar dan sumber air yang terbatas.
Petugas pemadam kebakaran mengaku sempat kesulitan memadamkan kobaran api di pabrik mebel Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur itu.
"Tempatnya luas dan sumber airnya jauh. Hanya mengandalkan dua hidran yang tersedia di pabrik," kata Petugas Damkar Jakarta Timur, Suruli Apip.
Sejak api dilaporkan membakar pabrik milik PT Wintract pada pukul 12.06 WIB, hingga pukul 15.20 WIB puluhan petugas damkar masih berupaya memadamkan api.
Kondisi itu juga dipicu banyak bahan baku mebel yang mudah terbakar seperti kayu dan tiner.
(gil)