Ketua Departemen Politik DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian menyatakan pihaknya menghormati langkah Partai Gerindra jika kembali mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Meski demikian, Pipin menilai pencalonan kembali Ketua Umum Partai Gerindra itu saat ini terlalu dini, sebab waktu penyelenggaraan Pilpres 2024 masih sekitar empat tahun lagi.
"Pilpres masih jauh," kata Pipin kepada CNNIndonesia.com, Senin (10/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pipin menyadari setiap partai politik memiliki kedaulatan untuk mengambil keputusan. Salah satunya mengenai siapa yang akan diusung sebagai calon presiden dalam Pilpres.
Meski demikian, Pipin berharap makin banyak kandidat calon presiden yang bermunculan, akan semakin baik bagi sistem demokrasi di Indonesia.
"Itu ranah internal Gerindra. Makin banyak capres makin baik," kata Pipin.
Selain soal pencalonan Prabowo, Pipin juga bicara mengenai sikap partainya saat ini untuk berada di luar pemerintahan Presiden Joko Widodo. Ia menyatakan tugas PKS sebagai oposisi untuk mengkritisi jalannya pemerintahan agar tiap kebijakan yang dikeluarkan sesuai aspirasi masyarakat.
"PKS fokus di luar pemerintahan, mengritik pemerintahan Jokowi agar kebijakannya sesuai konstitusi dan aspirasi rakyat," kata Pipin.
Sementara itu, Presiden PKS Sohibul Iman mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra periode 2020-2025. Hal itu ia ungkapkan dalam akun Twitter pribadinya @msi_sohibuliman.
Sohibul berharap bisa terus menjalin kebersamaan dengan Prabowo untuk memajukan bangsa Indonesia ke depan.
"Pak Prabowo, selamat mengemban amanah sebagai Ketum Gerindra kembali. Semoga Gerindra makin maju di bawah kepemimpinan bapak. Semoga kita dapat menjalin kebersamaan dan kontributif bagi kemajuan ummat dan bangsa," kata Sohibul.
Diketahui, PKS merupakan salah satu parpol pendukung pasangan calon Prabowo-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 lalu. Selain PKS, ada juga Demokrat, Gerindra, PAN dan Partai Berkarya.
Sebelumnya, hasil Kongres Luar Biasa Partai Gerindra meminta kembali Prabowo untuk menjadi Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Selain itu, hasil kongres tersebut kembali mengusung Prabowo sebagai calon presiden di Pemilu 2024.
Jika kembali maju, 2024 akan menjadi pertarungan pilpres Prabowo keempat kalinya, sejak mulai debut di Pilpres 2009. Dalam empat palagan itu Prabowo selalu kalah oleh para pesaingnya.
(rzr/osc)