Pegawai Positif Corona, RS Cimahi dan Kepri Tutup Sementara

CNN Indonesia
Rabu, 12 Agu 2020 11:40 WIB
RSUD di Cimahi, Jawa Barat ditutup karena 12 pegawai positif corona, sementara RSUD di Kepulauan Riau menghentikan layanan IGD dan ICU.
Ilustrasi penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi, Jawa Barat ditutup usai beberapa pegawai positif terinfeksi virus corona (Covid-19). RSUD Raja Ahmad Tabib, Kepulauan Riau juga menghentikan pelayanan IGD serta ICU karena alasan serupa.

Di RSUD Cibabat, Cimahi, ada 12 pegawai yang positif virus corona. Akibatnya, layanan rawat jalan, rawat inap, maupun IGD dihentikan.

"Sehubungan ada karyawan RSUD Cibabat yang terkonfirmasi positif Covid-19, jadi kita bertujuan menutup layanan baik rawat jalan, rawat inap, maupun IGD, karena kita sekarang sedang melakukan tracing dan kontak erat," kata Pelaksana tugas Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat Kota Cimahi, Reri Marliah kepada CNNIndonesia.com, Rabu (12/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reri mengatakan seluruh pegawai menjalani tes swab pada 11 Agustus. Tes akan terus dilakukan hingga 13 Agustus mendatang. Setidaknya 1.000 pegawai akan menjalani tes, baik dokter, perawat hingga pihak manajemen.

"Hari Selasa (11/8) kita mulai tutup total, tracing dan swab massal sudah dilakukan sejak hari Selasa seluruh karyawan di tes kurang lebih ada seribu karyawan, sekarang hari ke dua swab, targetnya besok, Kamis 13 Agustus sudah selesai seluruh karyawan RSUD Cibabat," katanya.

Reri berharap langkah pelacakan berjalan maksimal, sehingga pihak rumah sakit bisa lekas kembali buka dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Kita harapkan hari Senin 17 Agustus sudah buka kembali, semoga dengan ini RSUD Cibabat bisa memberikan pelayanan terbaik," katanya.

Sementara itu, RSUD Raja Ahmad Tabib, Kepulauan Riau menghentikan layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Intensive Care Unit (ICU) lantaran ada tenaga kesehatan yang terinfeksi Covid-19.

Pengumuman disampaikan lewat akun Instagram @rsudrajaahmadtabib pada Sabtu lalu (8/8). Penutupan layanan IGD dan ICU mulai Sabtu 8 Agustus sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

"Sehubungan dengan upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19 di RSUD Raja Ahmad Tabib, dimana ada tenaga kesehatan yang positif Covid-19 dan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan pasien serta petugas, maka pelayanan IGD dan ICU ditutup sementara, sampai dengan pemberitahuan selanjutnya," mengutip pengumuman di Instagram.

(mln/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER