Wakapolri Ditunjuk jadi Wakil Ketua Tim Penanganan Corona

CNN Indonesia
Kamis, 13 Agu 2020 07:34 WIB
Wakapolri Komjen Gatot Eddy meminta seluruh jajarannya tidak main-main dalam bekerja menanggulangi penyebaran virus corona di tanah air.
Wakapolri Komjen Gatot Eddy ditunjuk menjadi Pelaksana II Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) Komjen Gatot Eddy Pramono ditunjuk menjadi Wakil Ketua Pelaksana II Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Usai ditunjuk, Gatot menekankan bahwa Polri memiliki tanggung jawab untuk ikut memotong rantai penyebaran virus corona di tanah air.

"Ini dikerjakan bersama-sama Polri/TNI dan pemerintah dengan melakukan langkah-langkah dari persuasi sampai penegakan hukum," kata Gatot di Mapolda Metro Jaya, mengutip Antara, Kamis (13/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gatot mengaku telah menyampaikan kepada jajaran kepolisian agar menjalankan tugas dengan serius dalam kerja-kerja penanggulangan virus corona. Dia tidak mau ada yang main-main.

"Tidak ada kata jenuh untuk polisi. Ini kegiatan kemanusiaan," kata Gatot.

Dalam susunan Komite PCPEN, sebagai anggota ditunjuk Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Feri Wibisono, Deputi BPKP Salamat Simanullang, dan Dirjen Kominfo Ismail M.T., dan Deputi LKPP Sarah Sadiqa.

Sebelum Gatot, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa juga ditunjuk menjadi Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

Penunjukan dilakukan oleh Ketua KPCPEN Erick Thohir. Dia ingin ada peningkatan kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan di area publik.

Presiden Jokowi juga telah mengeluarkan Inpres No. 6 tahun 2020. Didalamnya diatur soal koordinasi antara pemerintah daerah dengan TNI dan Polri dalam penegakkan disiplin masyarakat di tengah pandemi virus corona.

Dalam Inpres, Jokowi juga mengatur soal sanksi bagi mereka yang mengabaikan protokol kesehatan di area publik.

(antara/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER