Gunung Sinabung Tiga Kali Erupsi Pagi Ini

CNN Indonesia
Kamis, 13 Agu 2020 10:04 WIB
Gunung Sinabung kembali menunjukkan aktivitasnya pagi hari ini. Tiga kali erupsi dengan tinggi kolom abu berkisar 1.000 meter sampai 2.000 meter.
Gunung Sinabung sudah tiga kali mengalami erupsi sepanjang pagi tadi. Ilustrasi (ANTARA FOTO/SASTRAWAN GINTING)
Medan, CNN Indonesia --

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara terus menunjukkan aktivitas sejak pagi. Bahkan, Gunung Sinabung tercatat sudah tiga kali mengalami erupsi, Kamis (13/8).

Erupsi pertama terjadi pada pukul 06.07 WIB dengan kolom abu sejauh 1.000 meter di atas puncak dengan durasi 11 menit 59 detik.

Kemudian erupsi kembali terjadi pada pukul 08.02 WIB dengan tinggi kolom abu 1.000 meter dan durasi 8 menit 16 detik. Selanjutnya erupsi susulan pada pukul 08:31 WIB dengan tinggi kolom abu 2.000 meter di atas puncak dan durasi 17 menit 15 detik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pagi ini Gunung Sinabung sudah tiga kali erupsi. Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur dan tenggara," kata Kepala Pos Pemantau Gunung Sinabung Armen.

Saat ini Gunung Sinabung berada pada Status Level III atau siaga. Masyarakat dan wisatawan diingatkan agar tidak melakukan aktivitas di tiga zona merah.

Wilayah tersebut antara lain, desa-desa yang sudah direlokasi, lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur dan 4 km untuk sektor timur-utara.

Armen mengingatkan masyarakat tetap memakai masker saat beraktivitas di rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Masyarakat juga diminta mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tak roboh.

"Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar,"

Gunung Sinabung terakhir kali erupsi pada Juni 2019. Gunung tersebut menunjukkan peningkatan aktivitas mulai 8 Agustus 2020.

Bahkan erupsi besar terjadi dengan tinggi 5.000 meter pada 10 Agustus 2020 lalu. Sejumlah wilayah diguyur abu vulkanik. Bahkan Kecamatan Naman Teran gelap gulita akibat tertutup abu vulkanik.

(fnr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER