Update Corona 17 Agustus: 141.370 Positif, 94.458 Sembuh

CNN Indonesia
Senin, 17 Agu 2020 15:17 WIB
Kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia pada Senin (17/8) bertambah 1.821 orang, sehingga total mencapai 141.370 orang.
Tim medis Puskesmas Kramat Jati mengambil sampel lendir saat tes swab pada ibu hamil di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Dahlia, Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta, Jumat, 12 Juni 2020. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus kumulatif virus corona (Covid-19) di Indonesia pada Senin (17/8) bertambah 1.821 orang, sehingga total mencapai 141.370 orang.

Dari jumlah itu, 94.458 orang di antaranya sembuh dan 6.207 orang meninggal dunia. Data tersebut diambil dari Kementerian Kesehatan yang dikumpulkan hingga pukul 12.00 WIB.

Berdasarkan data baru tersebut, pasien positif Covid-19 yang sembuh bertambah 1.355 orang. Sementara pasien meninggal bertambah 57 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehari sebelumnya, kasus positif virus corona tercatat mencapai 139.549 orang. Dari jumlah tersebut, 93.103 orang di antaranya telah sembuh dan 6.150 orang meninggal dunia.

DKI Jakarta masih menjadi provinsi yang memiliki kasus positif terbanyak di Indonesia dengan 29.952 orang. Posisi selanjutnya, Jawa Timur 28.239 orang, Jawa Tengah 11.675 orang, Sulawesi Selatan 11.148 orang, dan Jawa Barat 8.640 orang.

Meskipun demikian, Jakarta merupakan satu-satunya provinsi yang tes Covid-19 sudah memenuhi standar WHO.

Insert Artikel - Waspada Virus CoronaInsert Artikel - Waspada Virus Corona. (CNN Indonesia/Fajrian)

Penularan virus corona masih terus terjadi di tengah masyarakat. Pemerintah menyampaikan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak saat beraktivitas di area publik.

Presiden Jokowi juga telah menerbitkan Inpres Nomor 6 tahun 2020. Dalam peraturan tersebut, diatur sanksi terhadap mereka yang melanggar protokol kesehatan di tengah pandemi virus corona.

Jokowi juga telah meminta pemerintah daerah untuk melibatkan TNI dan Polri dalam mengawasi penerapan protokol kesehatan di masyarakat.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan Inpres6/2020 sengaja mengatur soal sanksi agar masyarakat jera jika sudah melakukan pelanggaran protokol kesehatan.

Di tengah kasus positif yang terus bertambah, Tito Karnavian menyebut ada kemungkinan virus corona bisa melemah dengan sendirinya.

(pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER