Polisi masih melakukan penyelidikan terkait insiden ambruknya proyek konstruksi pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing, Jakarta Utara Minggu (16/8) lalu.
Kanit Reskrim Polsek Cilincing AKP Bryan Rio Wicaksono mengatakan pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki peristiwa tersebut.
"Kita masih cek TKP, masih proses lidik," kata Bryan kepada wartawan, Selasa (18/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam peristiwa ini, polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangannya. Namun, Bryan enggan mengungkapkan berapa banyak saksi yang telah diperiksa. "Nanti ya," ucap Bryan.
Pada Minggu (16/8) lalu, proyek konstruksi pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing ambruk di Jalan Kampung Sungai Tiram, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Akibatnya, delapan pekerja terluka karena tertimpa dan tertimbun puing reruntuhan.
Proyek jalan Tol Cibitung-Cilincing ini diketahui merupakan merupakan bagian dari Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 yang dibangun oleh PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).
Terkait peristiwa ini, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) juga menyatakan akan segera melakukan investigasi.
Menurut Kepala BPTJ Danang Parikesit, pihaknya sudah mengecek ke lokasi pada Senin (17/8) malam.
"Sudah dilaporkan, investigasi dan pengendalian kondisi lapangan harus kita lihat," jelas Danang, dilansir dari Antara.
(dis/osc)