Gatot Klaim Pernah Bicara Senjata Biologis: Hari Ini Covid-19

CNN Indonesia
Selasa, 18 Agu 2020 13:49 WIB
Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengklaim pada 2017 pernah menyatakan akan ada senjata biologis yang ternyata hari ini seluruh dunia menghadapi virus corona.
Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn.) Gatot Nurmantyo mengklaim pernah menyinggung soal ancaman senjata biologis pada 2017. Menurutnya, ancaman yang pernah disampaikan itu perlu diwaspadai karena dapat melumpuhkan negara dan nyatanya hari ini seluruh dunia menghadapi pandemi virus corona (Covid-19).

"Saat itu saya menyampaikan kita patut waspada adanya ancaman senjata biologis massal untuk melumpuhkan negara lain dan berpotensi menciptakan epidemi. Hari-hari ini kita berjuang mengatasi epidemi covid-19," ujar Gatot dalam acara deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta, Selasa (18/8).

Gatot mengatakan, pernyataan soal ancaman senjata biologis itu disampaikan dalam pembukaan Konferensi Internasional dan Table Top Exercise untuk Global Health Security pada 24 Oktober 2017 di Istana Negara, Jakarta. Saat itu dirinya masih menjabat sebagai Panglima TNI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gatot menegaskan dirinya tak lantas menyimpulkan bahwa pernyataan tiga tahun lalu itu menjadi kenyataan dengan keberadaan pandemi covid-19 saat ini. Namun ia mengingatkan pandemi yang terjadi saat ini bukan hal yang bisa dianggap mudah.

"Apalagi kalau respons saat ini dipenuhi dengan sikap menggampangkan dan fokus pada kepentingan lain yang mestinya bisa lebih dulu dikesampingkan," katanya.

Dikutip dari situs Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), senjata biologis adalah produksi mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau racun lain yang dilepaskan dengan sengaja untuk menyebabkan penyakit dan kematian pada manusia, hewan, atau tumbuhan.

Pada 2017, Gatot menyampaikan bahwa ancaman senjata biologis ini patut diwaspadai. Menurutnya, posisi geografis Indonesia yang berada di persimpangan lintas dunia dapat menyebabkan wabah penyakit tropis dan infeksi yang sangat tinggi.

(psp/osc)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER