RK Yakin Jabar Miliki Cukup Modal untuk Lawan Covid

Pemprov Jawa Barat | CNN Indonesia
Kamis, 20 Agu 2020 18:53 WIB
Gubernur Ridwan Kamil menyebut silih asih, silih asah, dan silih asih menjadi cara Jabar untuk mengatasi Covid-19.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengikuti Rapat Paripurna dalam rangka 75 Tahun Provinsi Jawa Barat di Bandung, Rabu (19/8). (Foto: Humas Jabar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum menghadiri Rapat Paripurna DPRD di Jalan Merdeka, Bandung pada Rabu (19/8).

Rapat yang digelar setelah upacara peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Jabar itu beragendakan Refleksi 75 Tahun Jabar, dan diikuti oleh seluruh Pimpinan Dewan, anggota fraksi, serta komponen masyarakat lain.

Emil sapaan Ridwan Kamil menyatakan, menginjak usia 75 tahun, Jabar memiliki tantangan masa depan yang tak mudah. Terlebih saat ini tengah terjadi krisis multidimensi akibat pandemi Covid-19. Emil menyebut, Jabar memiliki modal sosial yang memadai untuk bangkit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita patut bersyukur di wilayah provinsi yang lahir dari penuh semangat perjuangan ini, Jabar bertumbuh pesat dan menjadi rumah industri dari 60 persen industri se-Indonesia. Jabar pun merupakan provinsi pendidikan, di mana ada sekitar 400 perguruan tinggi negeri dan swasta," ujarnya.

Emil menjelaskan, dari segi Sumber Daya Manusia, Jabar adalah salah satu provinsi yang memiliki SDM kreatif. Hal itu ditunjukkan lewat 19 persen ekspor ekonomi kreatif yang tercipta dari tangan-tangan warga Jabar. Ekonomi kreatif tersebut lantas saling menunjang dengan sektor pariwisata, baik alam maupun nonalam.

Tiap tahu, kata Emil, hampir 50 juta wisatawan mengunjungi destinasi-destinasi wisata di Jabar. Kini di masa pandemi, Jabar menjadi salah satu provinsi terdepan atas inovasi, kolaborasi, dan inspirasi dalam perjuangan melawan Covid-19.

"Kita juga adalah pusat inovasi, di mana hampir semua inovasi tentang Covid, datangnya dari Tanah Pasundan," ungkap Emil.

Salah satunya, adalah uji klinis tahap 3 vaksin Covid-19 dari PT Bio Farma dan Sinovac, bekerja sama dengan Universitas Padjajaran. Emil menegaskan, semangat kebersamaan adalah kunci mengalahkan pandemi.

"Silih asih, silih asah, silih asuh merupakan cara Jabar dalam mengatasi Covid," katanya.

Untuk memulihkan sektor ekonomi, Pemda Jabar membentuk Satgas Pemulihan Ekonomi Jabar. Satgas bertugas menyusun peta jalan yang terbagi menjadi tiga rencana akis, yaitu penyelamatan, pemulihan, dan penormalan. Jika tahap penyelamatan berfokus pada tenaga kerja di berbagai sektor usaha dan menghidupkan kembali UMKM yang terdampak Covid-19, maka tahap pemulihan berfokus pada penyerapan tenaga kerja di berbagai sektor usaha, membuka bidang bisnis, investasi, dan membuka industri besar.

"Tahap penormalan berfokus pada kelanjutan program pemulihan dan sektor ekonomi lainnya secara normal," ujar Emil menambahkan.

Emil berharap, ketiga tahapan tersebut dapat berjalan lancar bermodalkan kekompakan serta kebersamaan dari eksekutif dan legislatif. Senada, Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat juga menilai momentum 75 tahun Jabar dapat memacu motivasi pemerintah setempat dan masyarakat untuk bangkit.

(rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER