Petugas Damkar di Kebakaran Kejagung Kesulitan Air

CNN Indonesia
Minggu, 23 Agu 2020 07:04 WIB
Petugas pemadam kebarakan dalam insiden kebakaran gedung Kejagung mengaku kesulitan sumber air, sehingga api sulit dipadamkan.
Petugas pemadam kebarakan dalam insiden kebakaran gedung Kejagung mengaku kesulitan sumber air, sehingga api sulit dipadamkan. (CNN Indonesia/ Bisma Septalisma).
Jakarta, CNN Indonesia --

Petugas pemadam kebakaran masih terus menyiramkan air ke sisa-sisa kobaran api yang melahap semua gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) usai 10 jam terbakar sejak pukul 19.30 WIB pada Sabtu (22/8) malam.

Kepala Seksi Damkar Jakarta Selatan, Sugeng menuturkan petugas kesulitan air sehingga api tak kunjung padam, meski puluhan mobil damkar sudah dikerahkan.

"Kendalanya untuk sumber airnya sulit ya," ujar Sugeng saat dihubungi, Minggu (23/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, si jago merah mulai melalap Gedung Utama Kejagung di Jalan Sultan Hasanuddin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Belum diketahui penyebab insiden tersebut.

Sempat redup sekitar pukul 01.30 Minggu (23/8) dini hari, api namun kemudian kembali membesar, sehingga mengakibatkan semua bagian gedung habis terbakar.

Diketahui api semula hanya membakar sisi gedung bagian utara atau setengah dari bagian gedung, lalu menjalar ke bagian selatan.

Sementara itu, Kapolres Jakarta Selatan Budi Sartono menyebut lamanya proses pemadaman api karena ukuran gedung yang besar dan banyak bahan material gedung, seperti plastik.

Sementara itu, Budi juga menyebut hingga saat ini petugas damkar sudah mulai melakukan proses pendinginan.

"Ya karena gedung besar dan ada bahan-bahan plastik lebih cepat mudah terbakar. Karena ada bahan-bahan yang mudah terbakar, bahan di depan tembok yang memang mudah terbakar," tandasnya di lokasi.

(thr/bir)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER