Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menegaskan upayanya untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 sebagai hal serius. Giring menepis beberapa anggapan publik yang menilai dirinya hanya coba-coba.
"Jadi kalau sudah ditanya tentang kesiapan PSI dan pencapresan. Wah, sudah sejuta persen kali ya," kata dia, Rabu (26/8).
Giring pun mengaku langkahnya yang dinilai terlalu cepat dalam mengumumkan dirinya yang berniat maju dalam Pilpres 2024 bukan tanpa alasan. Dia menilai upaya ini dilakukan dalam rangka pendekatan dan deklarasi program secara mendetail dan berkala, agar masyarakat lebih aware dengan niatnya dan hadirnya PSI di tengah rakyat.
"Karena itu kita mulai dari sekarang, kali ini kita mulai empat tahun sebelumnya, jadi nanti verifikasi akan dilewati dengan begitu mulus karena administrasi sudah dipersiapkan dan kampanye juga," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eks vokalis band Nidji ini pun mengaku telah memiliki modal cukup yang berasal dari dukungan anak muda Indonesia. Selain itu, karakteristik masyarakat Indonesia memiliki nilai gotong royong yang tinggi menjadi salah satu prinsip kerjanya nanti.
Berangkat dari hal itu, modal 'blusukan' dan turun langsung ke masyarakat pun menjadi salah satu poin yang ia kejar.
"Untuk wakil kita masih sangat terbuka dan sangat cair, karena juga masih panjang perjalanannya. Dan misalnya wakilnya nanti milenial atau tidak, ya kita sangat-sangat terbuka," ujarnya.
Giring pun turut merespons komentar warganet. Ia mengaku kerap menjadikan komentar negatif atau kritik sebagai bahan evaluasi yang bakal ia telaah. Sementara komentar positif ia jadikan sebagai penyemangat.
"Kalau komentar tidak jelas, saya doakan saja mereka," pungkasnya.
Giring resmi bergabung dengan PSI setelah keluar dari grup musik Nidji. Ia langsung maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR dari daerah pemilihan Jawa Barat I yang meliputi Kota Bandung serta Kota Cimahi pada Pemilu 2019.
Namun Giring gagal lolos ke Senayan. PSI juga tak memiliki kursi di DPR 2019-2024 karena secara nasional hanya mendapat 2.650.361 suara atau 1,89 persen, jauh di bawah ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
"Kita hitungannya bukan partai baru lagi sekarang, saya yakin bahwa PSI akan lolos PT di 2024," kata Giring.
(khr/ain)