Misteri Covid-19, Pemerintah Tak Tahu Kapan Corona Berakhir

CNN Indonesia
Kamis, 27 Agu 2020 15:04 WIB
Ketua Satgas Doni Monardo menyatakan virus corona tipe baru saat ini masih penuh misteri. Keberadaan vaksin corona kelak tak menjamin wabah Covid-19 berakhir.
Satgas Covid-19 menyatakan virus corona tipe baru saat ini masih penuh misteri. Keberadaan vaksin corona kelak tak menjamin wabah Covid-19 berakhir. Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan masyarakat masih harus tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19 meski kelak ada vaksin virus corona. Ia menyebut virus corona tipe baru ini masih penuh misteri.

"Sekarang kita dalam proses mendapat vaksin dan menemukan obat, tapi ketika vaksin dihasilkan, tidak serta merta Covid-19 ini berakhir, Covid-19 masih penuh misteri, masih penuh teka-teki," kata Doni dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI, Kamis (27/8).

Diketahui pemerintah Indonesia melalui PT Bio Farma dan perusahaan bioteknologi asal Cina, Sinovac sedang bekerja sama melakukan uji klinis tahap tiga. Uji klinis ini dilakukan terhadap 1.620 relawan di Bandung, Jawa Barat.

Selain Sinovac, ada dua kandidat vaksin lainnya yang berasal dari Cina, yaitu Sinopharm dan CanSino. Ketiganya diketahui sedang melakukan uji klinis di beberapa negara di dunia. Vaksin CanSino sendiri saat ini tengah bernegosiasi dengan pemerintah Indonesia untuk uji coba fase tiga.

Infografis Tahapan Riset Vaksin Corona Buatan RI

Doni juga menyebut ada kemungkinan Covid-19 terus berada di sekitar manusia sebab belum ada penelitian lebih lanjut tentang virus ini. Sejumlah penelitian yang ada saat ini masih terus diperbarui.

"Covid-19 ini mungkin akan selalu berada di sekitar kita, kapan berakhir? Belum ada yang bisa memberikan jawaban pasti," kata Doni.

Untuk itu, ia meminta masyarakat tetap patuh mengubah pola perilaku dengan berdisiplin menerapkan protokol kesehatan. Menurutnya sudah 90 persen masyarakat mengenal protokol kesehatan, namun kedisiplinan masyarakat seperti menggunakan masker masih berada di bawah 70 persen.

"Kita tidak mungkin menekan kasus apabila masyarakat masih belum disiplin, 90 persen masyarakat sudah tau protokol kesehatan, tapi nyatanya kepatuhan menggunakan masker belum maksimal, rata-rata masih di bawah 70 persen, padahal perubahan perilaku ini menjadi hal mendasar," ujarnya.

Infografis Fakta 3 Vaksin Corona Buatan China Incaran RI
(mln/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER