Pengendara sepeda motor masuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 8 arah Jakarta, di kawasan Bekasi, Minggu (30/8) kemarin. Pengendara motor yang berboncengan tiga orang itu diduga panik dikejar sebuah mobil hingga akhirnya masuk jalan tol.
"Katanya ada mobil ngejar-ngejar, terus dia panik masuk tol, katanya gitu alasan dia. Kita enggak tau sebenarnya apa cari alasan atau betul seperti itu," Kepala Induk Turangga 05 Korlantas Polri Komisaris Faisal saat dihubungi, Senin (31/8).
Lihat juga:Tarik Ulur Regulasi Ganja Medis di Indonesia |
Faisal mengatakan dari keterangan pengendara motor tersebut, mereka mengaku masuk ke ruas jalan tol dari arah Bekasi Timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengendara motor itu kemudian ditemukan oleh petugas patroli di sekitar KM 12 dan diminta berhenti, namun mereka tak mau berhenti.
Menurut Faisal, mereka justru mengalami kecelakaan setelah bersenggolan dengan mobil. Ketiga perempuan yang berada di motor tersebut pun jatuh di tengah tol.
"Begitu jatuh luka lecet-lecet langsung ditolong gitu, kita panggil orang tuanya, langsung kita jemput pulang, enggak kita tindak apa-apa, tapi semua kendaraan kita data, orangnya kita foto dan kita data semua," tutur Faisal.
General Manager Representative Office 1 Jasa Marga Transjawa Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati mengatakan pemotor yang melintas di jalan tol itu membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
"Akan berbahaya sekali jika motor masuk ke dalam jalan tol karena jalan tol didesain untuk kecepatan tinggi. Rambu-rambu larangan masuk telah kami pasang di setiap akses masuk tol," kata Widiyatmiko dalam keterangan tertulis.
Rekaman video peristiwa pengendara motor masuk ruas jalan tol itu salah satunya diunggah akun Instagram @warung_jurnalis.
Dalam video itu, terlihat tiga perempuan berboncengan tiga melintas di sisi kanan ruas jalan tol. Saat bergerak ke sisi kiri, pemotor itu bersenggolan dengan mobil dan akhirnya terjatuh.
(dis/fra)