KPK Tiadakan Pelayanan Tatap Muka Sementara

CNN Indonesia
Rabu, 02 Sep 2020 14:15 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi menutup layanan tatp muka dan hanya membuka pelayanan dan pelaporan dari masyarakat lewat internet dan sambungan telepon.
Pelayanan tatap muka di KPK ditutup sementara imbas 23 pegawai positif terinfeksi virus corona (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelayanan tatap muka di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditutup sementara imbas 23 pegawai dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Namun, KPK tetap membuka layanan maupun pelaporan dari masyarakat secara via internet.

"Selama pandemi semua layanan publik diutamakan secara online atau tanpa tatap muka," kata Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Rabu (2/9).

Dalam salah satu unggahan di media sosial Instagram, Gedung KPK di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan ditutup sementara sejak 31 Agustus sampai hari ini. Pelayanan dan pengaduan masyarakat dapat dilakukan via internet atau melalui sambungan telepon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cuma jika ada permintaan layanan yang terlanjur datang langsung ke kantor akan tetap dilayani dengan protokol yang ada," katanya.

Ali juga memastikan, meski KPK ditutup sementara, penanganan perkara tetap berlanjut. Pemeriksaan sejumlah saksi tidak dilakukan di Gedung Merah Putih, melainkan di gedung ACLC atau gedung KPK lama. Proses pemeriksaan saksi pun tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Penutupan sementara gedung KPK juga berdampak pada sidang dugaan pelanggaran kode etik Ketua KPK Firli Bahuri. Sidang yang sedianya digelar Senin (31/8) ditunda hingga Jumat (4/8).

Ali mengatakan sidang etik Firli pada Jumat (4/9) akan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Selain sidang etik Firli, Ali mengatakan Dewan Pengawas KPK juga telah menetapkan jadwal sidang dugaan pelanggaran kode etik Pelaksana Tugas Direktur Pengaduan Masyarakat KPK, Aprizal pada Kamis (3/9).

Diketahui, 23 pegawai KPK terinfeksi virus corona. Dari 23 pegawai yang positif, tiga orang masih harus menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit.

Sampai dengan kemarin, satu orang pegawai dari Bagian Umum sudah dinyatakan sembuh. Sementara, masih ada dua pegawai Direktorat Penyidikan yang masih menjalani isolasi dan perawatan intensif di RS. Selain itu, seorang tahanan juga sudah kembali ke rutan.

Salah satu pegawai yang positif terinfeksi virus corona adalah penyidik Novel Baswedan. Bahkan istri dan empat anak Novel juga turut terinfeksi. Kini, Novel menjalani isolasi mandiri.

(dmi/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER