Kader PDIP Surabaya Sebut Eri-Armuji Kurang Dikenal Warga

CNN Indonesia
Rabu, 02 Sep 2020 20:21 WIB
Kader PDIP di Surabaya kecewa wakil wali kota petahana tak dipilih DPP PDIP untuk diusung dalam Pilkada 2020.
Suasana di luar Gedung DPD PDIP Jatim, Surabaya, saat pengumuman bakal calon Pilwalkot Surabaya, Rabu, 2 September 2020. (CNN Indonesia/Miftah)
Surabaya, CNN Indonesia --

Kader PDIP Surabaya yang juga Ketua PAC PDIP Mulyorejo, Surabaya, Agus Basuki, mengaku kecewa dengan keputusan DPP PDIP soal siapa yang diusung dalam Pilwalkot Surabaya 2020.

Dalam rekomendasi yang diumumkan Rabu (2/9), DPP PDIP memilih mengusung Bakal Calon Wali Kota Eri Cahyadi dan Bakal Calon Wakil Wali Kota Armudji. Eri meminggirkan Wakil Wali Kota Surabaya petahana Whisnu Sakti Buana untuk maju dalam Pilkada mendatang.

Agus mengklaim dua orang yang dipilih DPP PDIP itu belum dikenal oleh masyarakat Surabaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengurus partai adalah sales, menawarkan sesuatu kalau mudah kan enak. Pak Armuji dan Eri belum dikenal di masyarakat," kata Agus, Rabu (2/9).

Sedangkan Whisnu, menurut Agus telah dikenal oleh masyarakat Surabaya. Ia merupakan Wakil Wali Kota Surabaya dua periode mendampingi Tri Rismaharini (Risma).

"Kalau Pak Whisnu kan gampang dijualnya," klaim Agus.

Ia mengatakan hampir seluruh PAC PDIP di Surabaya juga sebelumnya telah deklarasi mendukung Whisnu. Mereka pun siap memenangkannya pada pilkada tahun ini.

"Setiap malam kita membantu masalah kesehatan, kita pakai simbol Pak Whisnu," ucapnya.

Saat ini kata Agus, para relawan dan simpatisan Whisnu mengaku bersedih dan menangis setelah jagoannya tak dipilih oleh DPP PDIP.

"Teman-teman banyak menangis, banyak yang kecewa pulang semua, teman-teman saya lihat bersedih. Tinggal tunggu komando DPC (PDIP) saja nantinya," ujarnya.

Sementara itu, Whisnu mengaku akan mengumpulkan mereka para pendukungnya yang kecewa atas keputusan DPP PDIP. Meskipun demikian, ia mengaku tetap mengikuti keputusan DPP PDI Perjuangan yang tak memilih untuk mengusung dirinya dalam Pilwakot Surabaya.

"Ya nantikan kumpul lagi. Insyaallah kalau kader PDIP akan tetap tegak lurus kepada keputusan ketum," ujarnya di DPD PDIP Jawa Timur, Surabaya.

Taman Harmoni

Sementara itu, Ketua DPP PDIP yang juga Wali Kota Surabaya saat ini Tri Rismaharini menyerahkan menyerahkan rekomendasi resmi bagi bakal pasangan calon Ery-Armuji di Pilkada Serentak 2020.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Risma menjelaskan Taman Harmoni dipilih karena punya makna khusus bagi PDIP. Taman itu merupakan wujud dialog antara Megawati dengan Risma selama sepuluh tahun terakhir.

Taman itu semula adalah tempat pembuangan sampah. Namun, Risma menyulapnya menjadi taman di mana Megawati disebut menyumbang hampir tiga truk bibit dari koleksi tanamannya ke sana.

"Maka di Taman Harmoni, di mana tempat keharmonian tumbuh subur, tak hanya bagi Surabaya tapi bagi seluruh Indonesia," ucap Hasto, Rabu.

Eri Cahyadi yang dipilih PDIP untuk Pilwakot Surabaya adalah pejabat karier di lingkungan Pemkot Surabaya. Terakhir, Eri diketahui merupakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya.

(frd, dhf/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER