Polres Metro Jakarta Utara menyatakan para pelaku begal di ruas jalan tol Kemayoran-Pluit telah melakukan aksinya sebanyak 54 kali. Sopir truk kerap menjadi sasaran.
"Sindikat komplotan begal telah melakukan 54 kali aksi begal di dalam jalan tol," ucap Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Aries Andhi kepada wartawan, Rabu (2/9).
Sejauh ini, Polres Metro Jakarta Utara telah menangkap 8 tersangka begal tersebut. Polisi lantas melakukan analisa dan penyelidikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil pemeriksaan, komplotan tersebut melakukan 54 pembegalan di sejumlah daerah, yakni 20 kali di wilayah Jakarta Utara, 22 kali di wilayah Bekasi, dan 12 kali di Tangerang. Komplotan tersebut menggunakan kendaraan mikrolet saat beraksi.
Dua aksi terakhir yang dilakukan komplotan tersebut diketahui terjadi pada Minggu (30/8) dan Senin (31/8) dini hari lalu.
Saat itu, korban dari aksi komplotan tersebut adalah seorang sopir truk yang sedang mengalami ban bocor di Jalan Tol Kemayoran arah Pluit.
"Jadi modus operandi yang dilakukan kelompok ini, kelompok ini terdiri dari delapan orang, yang memiliki peran dan tugas masing-masing dalam melaksanakan aksinya," ujar Aries.
Aries mengatakan bahwa para pelaku melakukan tindakan itu karena faktor ekonomi. Namun, dari hasil tes urine, ternyata dua tersangka juga merupakan seorang pengguna narkoba. Dua tersangka itu positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 350 KUHP dan Pasal 480 KUHP.
(dis/bmw)