Kepala Biro Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Brigadir Jenderal Sulistyo Pudjo mengatakan bahwa markas BNN Sukabumi yang ambruk merupakan gedung yang dipinjam dari pemerintah daerah (Pemda) setempat.
Dia mengungkapkan, salah satu dari dua gedung yang dipinjam dari Pemda itu roboh karena memang sudah dalam kondisi yang rapuh.
"Gedungnya dipinjam dari Pemda Kabupaten Sukabumi, ada dua gedung yang dipinjam. Yang roboh ada satu," kata Sulistyo saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (3/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun mengungkapkan, dalam penggunaan gedung sehari-hari pun, pihaknya berbagi dengan Ikatan Pencak Silat (IPSI) Sukabumi. Meskipun, gedung tersebut disebut sudah dalam kondisi yang mengkhawatirkan.
Misalnya, kata dia, kondisi atap gedung yang sudah keropos. Kemudian kayu-kayu penopang yang sudah rapuh, serta penyangga gedung yang sudah tanpa slop.
"Kami sedang mendata kondisi gedung apakah gedung yang tersisa juga memiliki kerawanan yang sama," ujarnya.
Sulistyo mengatakan bahwa dari total lima personel yang terluka, setidaknya masih ada dua orang yang menjalani perawatan di rumah sakit. Dia menerangkan bahwa kedua anggota itu terluka cukup parah.
"Pertama adalah Bripka Benny, lukanya kaki patah dan kepala tertimpa. Kemudian Bunga, yang bersangkutan tertimpa kayu di punggung dan luka di kepala," jelas Sulistyo.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal saat lima pegawai BNNK Sukabumi tersebut sedang melaksanakan salat Zuhur berjemaah di salah satu ruangan di Gedung IPSI tersebut.
Saat itu, tiba-tiba datang angin kencang yang langsung merubuhkan tiga ruangan di gedung tersebut yang salah satunya digunakan para petugas BNNK untuk salat berjemaah.
Mendengar suara gemuruh, rekan korban yang juga merupakan pegawai BNN Sukabumi langsung berupaya memberikan bantuan dan mengevakuasi lima temannya terjebak di dalam reruntuhan bangunan.
Beruntung puing bangunan yang sempat menimpa mereka terbuat dari bahan bangunan ringan sehingga kondisi lukanya tidak terlalu parah. Para korban pun langsung dilarikan ke RS Hermina yang jaraknya tidak jauh dari lokasi kejadian.
(mjo/age)