Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan akan mengikuti saran Satuan Ketua Tugas Penangan Covid 19, Doni Monardo terkait evaluasi kebijakan ganjil genap untuk kendaraan bermotor di tengah pandemi virus corona.
"Tentu apa yang jadi perhatian Pak Doni akan kita perhatikan, akan kita evaluasi dengan Dishub dan juga Polda Metro Jaya. Prinsipnya semua yang diambil selalu kita diskusikan," kata Riza di Balai Kota, Jumat (4/9).
Riza mengungkapkan alasan pihaknya kembali menerapkan ganjil genap pada awal Agustus lalu untuk mengurangi kemacetan di sejumlah ruas jalan Ibu Kota sekaligus membatasi masyarakat keluar rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biar orang mengatur, 'oh mobil saya ganjil ya sudah'. Untuk mengatur orang yang keluar acara belanja, bertemu teman-teman," ujarnya.
Politikus Partai Gerindra itu mengklaim masyarakat yang naik kendaraan umum sebenarnya berkurang lantaran sejumlah instansi dan perusahaan ada yang masih menerapkan work from home (WFH). Ia pun ingin memastikan apakah benar terjadi peningkatan pengguna transportasi umum.
"Apakah betul karena gage (ganjil-genap)? Karena kalau mau jujur kan yang naik kendaraan kan berkurang karena tidak bekerja karena WFH," katanya.
Sebelumnya, Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo meminta pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengevaluasi kebijakan ganjil genap untuk kendaraan bermotor. Menurut Doni, terdapat peningkatan jumlah penumpang angkutan umum sejak kebijakan tersebut diterapkan kembali Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Doni mengatakan ada kenaikan 3,5 persen untuk penumpang kereta Commuterline. Selain itu, ia juga mencatat kenaikan 6-12 persen penumpang bus TransJakarta. Selain itu, BNPB menemukan dari 944 pasien yang dirawat di RS Darurat Wisma Atlet sebanyak 62 persen pengguna transportasi umum.
Selain ganjil genap untuk mobil, Anies juga ingin menerapkan aturan ganjil genap untuk sepeda motor. Aturan tersebut tercantum dalam Peraturan Gubernur Nomor 80 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman, dan Produktif.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo mengatakan penerapan ganjil genap untuk sepeda motor belum akan dilakukan sampai nanti dikeluarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta.
(ctr/fra)