DKI Rekrut 1.190 Tim Medis Corona Baru

CNN Indonesia
Kamis, 03 Sep 2020 17:55 WIB
Tim medis yang lulus persyaratan bisa dinyatakan gugur jika hasil tes swab dinyatakan positif virus corona.
Ribuan tenaga kesehatan yang baru direkrut Pemprov DKI Jakarta akan mulai bekerja pada September hingga Desember mendatang (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 1.190 tenaga kesehatan khusus penanganan virus corona (Covid-19) yang baru direkrut Pemprov DKI Jakarta akan mulai bekerja pada pekan ini. Mereka akan bekerja hingga Desember mendatang.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta membuka lowongan tenaga kesehatan untuk mengoptimalkan penanggulangan dampak pandemi virus corona di ibu kota. Bukan karena kekurangan tenaga medis.

"5 September sudah kontrak kerja dan mulai kerja untuk sampai dengan Desember," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI, Chaidir kepada CNNIndonesia.com, Kamis (3/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chaidir mengatakan bahwa sebenarnya ada 1.800 pelamar, namun hanya 1.190 yang diterima. Jumlah itu masih kurang. Akan tetapi, Chaidir mengatakan pihaknya belum membuka pendaftaran kembali.

"Sepertinya tidak (dibuka). Kami akan melihat situasi dan kondisi terlebih dahulu," ungkap dia.

Daftar nama tenaga kesehatan yang lolos seleksi bisa mengakses laman bkddki.jakarta.go.id. Situs itu juga mencantumkan syarat pendaftaran ulang para tenaga kesehatan.

Salah satu syarat pendaftaran ulang adalah melakukan rapid test. Bagi mereka yang memiliki hasil reaktif, maka akan menjalani swab tes. Jika hasil swab menunjukkan nakes positif, maka ia dinyatakan gugur.

Perekrutan tenaga kesehatan tercantum dalam surat pengumuman Nomor 18 Tahun 2020 yang ditandatangani Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, Rabu (26/8)

Tenaga kesehatan yang dibutuhkan di antaranya; dokter spesialis paru, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis anestesi, dokter spesialis anak, dokter spesialis obgyn, dokter umum. Kemudian, perawat, perawat IPCN, bidan.

Untuk tenaga penunjang kesehatan yang dibutuhkan yakni pranata laboratorium dan radiografer. Serta untuk tenaga penunjang lainnya yang dibutuhkan adalah surveillans dan penyuluh kesehatan.

"Masa kontrak tenaga profesional penanggulangan Covid-19 Pemprov DKI terhitung dari September sampai Desember 2020 dan dapat diperpanjang," demikian bunyi salah satu poin dalam surat tersebut.

(ctr/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER