TPU Pondok Ranggon Sisa 1.100 Lubang untuk Jenazah Covid-19

CNN Indonesia
Senin, 07 Sep 2020 14:36 WIB
Sejak awal Maret 2020 hingga hari ini jenazah yang dimakamkan dengan protokol kesehatan Covid-19 di TPU Pondok Ranggon mencapai 2.000 orang.
TPU Pondok Ranggon terisisa 1.100 lubang untuk jenazah dengan protokol Covid-19. Ilustrasi (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur mencatat lonjakan jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 dalam satu minggu terakhir.

Petugas administrasi TPU Pondok Ranggon, Jayadi mengatakan jumlah makam yang tersedia untuk jenazah dengan protokol Covid-19 hanya tersisa sekitar 1.100 lubang makam.

"Kemaren terakhir sih tinggal 1.100 jenazah lagi yang bisa dimakamkan di TPU Pondok Rnggon secara protokol Covid-19," kata Jayadi lewat sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Senin (7/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jayadi menyebut sejak dibuka per 13 Maret, TPU Pondok Ranggon memakamkan rata-rata 20 jenazah dengan protokol Covid-19 dalam sehari. Pemakaman dengan protokol Covid-19 mencatat rekor pada Sabtu (5/9) lalu dengan 37 jenazah.

Menurutnya, hingga hari ini total 2.000 jenazah dimakamkan dengan protokol Covid-19 di TPU Pondok Ranggon. Pihaknya pun masih terus melakukan prosesi pemakaman untuk menghabiskan sisa lahan yang tersisa.

"Kalau untuk masalah lahan sih, itu kan tergantung dari dinas ya. Kalau sudah lebih mungkin pindah. Lokasinya, saya juga enggak tahu," ujar Jayadi.

TPU Pondok Ranggon merupakan satu dari sekian TPU di sejumlah wilayah yang kini mengalami kekuarangan lahan untuk memakamkan jenazah dengan protokol Covid-19. Hal yang sama juga terjadi di TPU Babat Jerawat Surabaya, Jawa Timur.

Kepala TPU Babat Jerawat Hartono memperkirakan lahan TPU Babat Jerawat hanya tersisa untuk 100 jenazah. Ia berharap Pemkot Surabaya melakukan perluasan lahan untuk pemakaman.

"Perkiraan sisa 100, setahu saya untuk sementara ini ya seperti ini, belum ada perluasan," ujar Hartono.

Kasus Covid-19 per Minggu (6/9) bertambah 3.444 orang, sehingga total mencapai 194.109 kasus konfirmasi positif. Dari jumlah tersebut, 138.575 orang dinyatakan sembuh dan 8.025 orang meninggal dunia.

Jawa Timur menjadi provinsi yang memiliki jumlah pasien Covid-19 meninggal tertinggi dibanding provinsi lain dengan 2.545 orang. Disusul kemudian DKI Jakarta dengan 1.274 orang, Jawa Tengah 1.084 orang, Sulawesi Selatan 371 orang, dan Kalimantan Selatan 370 orang.

(thr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER