Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengikuti rapat pembahasan rencana peresmian Pelabuhan Patimban tahap 1 bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (RI) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi via video conference di Gedung Pakuan, Bandung pada Kamis (3/9/20).
Emil sapaan Ridwan Kamil mengatakan, Pelabuhan Patimban dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan. Terlebih pelabuhan tersebut masuk ke dalam segitiga emas Jabar di masa depan, yakni Rebana (Cirebon-Subang-Majalengka).
"Nanti jangan hanya berfungsi sebagai pelabuhan, tetapi menjadi kota dengan 1 juta penduduk. Nanti orang tinggal di situ, bekerja di situ, sekolah di situ. Orang tuanya kerja di bidang kemaritiman atau pelabuhan," kata Emil usai rapat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Emil, pihaknya telah berkomunikasi dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) terkait desain masterplan Patimban City. Di masa mendatang, Patimban City akan dilengkapi berbagai fasilitas publik, seperti sekolah dan perkantoran.
Lebih lanjut, Emil mengungkapkan rencana untuk memaparkan konsep Patimban City kepada Presiden Joko Widodo dalam acara peresmian Pelabuhan Patimban tahap 1 pada awal November 2020.
"Kami punya konsep dengan JICA melahirkan Patimban City. Patimban City ini sekitar 2.000 sampai 3.000 hektare akan menjadi sebuah kota baru di mana kegiatan utama adalah kemaritiman dan pelabuhan tentunya. Jadi, bukan hanya tempat kerja tapi akan ada juga pusat kota, alun-alun, dan sebagainya," ujarnya.
Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar, kata Emil, intens berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Subang terkait penetapan lokasi (penlok) dan pembebasan lahan.
"Kami terus fokus dengan bupati, camat, kepala desa untuk memastikan pengadaan tanah yang memang belum 100 persen. Tapi, hampir semua sesuai dengan jadwal," tutur Emil.
(rea)