Bakal Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta Bagyo Wahyono dan FX Supardjo (Bajo) bisa menjadi sejarah di Solo sebagai calon dari jalur perseorangan dalam Pilkada 2020.
Bajo telah menyerahkan berkas pendaftaran sebagai bakal calon peserta Pilkada Solo ke KPU pada akhir pekan lalu.
Organisasi Masyarakat (Ormas) Tikus Pithi Hanata Baris yang mengaku turut mendukung Bajo bertekad mengantarkan jago mereka menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tikus Pithi berkoalisi bersama masyarakat dengan munculnya Bajo dari jalur perseorangan menjadi sejarah pada Pilkada Surakarta," kata Ketua Ormas Tikus Pithi Hanata Baris Tuntas Subagyo di Solo, Senin (7/9) seperti dikutip dari Antara.
Tuntang menegaskan Bajo murni mendaftar ke KPU melalui jalur perseorangan karena dukungan rakyat, bukan calon boneka atau settingan untuk bersaing bakal paslon lainnya, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa.
Tuntas menerangkan Bajo maju jalur peseorangan ini membutuhkan persiapan waktu selama setahun.
Bagyo pun menegaskan pencalonan dirinya bersama FX Supardjo telah melalui proses perjuangannya lama dan sangat berat.
Sebagai informasi, sebelum mendaftar ke KPU, Bajo telah melewati bersama melalui tahapan dukungan KTP-el dan verifikasi faktual pertama dan kedua kurang lebih 1 tahun.
Bagyo menegaskan penetapannya sebagai calon wali kota dan wakil wali kota dengan cara gotong royong dan uluran tangan Tikus Pithi dan masyarakat umum.
"Bajo bisa dipastikan bukan hasil settingan dan boneka," katanya.
Bagyo yang mengaku berlatar belakang seorang desainer dan penjahit itu berpasangan dengan Supardjo yang merupakan seorang Ketua RW. Dengan latar belakang rakyat biasa tersebut, sambungnya, Bajo diharapkan bisa benar-benar mengembalikan kedaulatan di tangan rakyat.
Ia menjelaskan Bajo merupakan 'Pembukaning Gapura Ning Praja'. Hal ini dalam demokrasi yang nyata dan idaman warga dan rakyat Indonesia.
Bajo mengusung visi dan misi salah satunya mewujudkan sandang, papan, dan pangan untuk masyarakat Kota Surakarta.
Perwujudan sandang yang baik maka Surakarta menjadi kota yang madani dengan pemimpin yang mengayomi masyarakat untuk bisa mempersatukan ras, agama, dan unsur lain.
Sebelumnya, Bajo telah mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pilkada Surakarta 2020 di KPU setempat, Minggu (6/9).