Bakal Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin mengakui bahwa dirinya terkonfirmasi positif corona (Covid-19).
Meski begitu ia mengaku sehat lantaran tak mengalami gejala klinis apapun.
Kabar mengenai terpaparnya ia belakangan santer beredar. Hal itu terlihat dari ditundanya pelaksanaan tahapan tes kesehatan yang mesti ia jalani bersama sang wakil Mujiaman Sukirmo pada 8-9 September.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentang isu yang berkembang, memang benar [positif Covid-19]," kata Machfud saat menggelar konferensi pers secara daring, Jumat (11/9).
Machfud mengatakan hal itu bermula saat salah seorang istri dari anggota timnya terkonfirmasi positif corona. Dan tak lama orang dekatnya itu pun diketahui turut terpapar Covid-19.
Usai mengetahui salah seorang timnya positif Covid-19, Machfud lantas berinisiatif untuk memeriksakan kesehatannya ke dokter, meski tak mengalami gejala apapun.
Machfud hanya mengaku tenggorokannya mengalami sedikit gangguan. Suaranya hilang. Selama bertemu warga ia mengaku tak pernah berbicara, dan diwakili oleh tim suksesnya.
"Yang berbicara Gus Amik, timses saya," ucapnya.
![]() |
Pada 26 Agustus, Machfud kembali memeriksakan diri. Kali ini ia juga menjalani swab, dan hasilnya menunjukkan bahwa dirinya terkonfirmasi positif corona.
"Hari Rabu 26 Agustus saya inisiatif ke dokter. Dokter tidak menganjurkan saya swab, tetapi saya diam-diam swab ternyata saya, positif, tanpa gejala," ucapnya.
Sejak saat itu, ia pun melakukan pembatasan diri dan isolasi mandiri di rumah. Ia tidur di tempat terpisah dengan istri dan anak-anaknya yang juga sudah menjalani swab dan menunjukkan hasil negatif.
Machfud Arifin merupakan seorang Purnawirawan perwira tinggi Polri yang sebelumnya menjabat Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur (Kapolda Jatim).
Sedangkan Mujiaman Sukirmo, merupakan mantan Direktur Utama BUMD Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada, Surabaya.
Machfud dan Mujiaman saat ini telah mengantongi dukungan dari delapan partai pengusung antara lain Demokrat, PKB, PAN, PPP, NasDem, Golkar, Gerindra, PKS.
(ain/frd/ain)