Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut dua tower di Wisma Atlet dipersiapkan untuk menampung pasien Covid-19 tanpa gejala (orang tanpa gejala/ OTG) yang sebelumnya disarankan melakukan isolasi mandiri di rumah.
Anies menyebut, dengan keberadaan dua menara itu, tak ada lagi isolasi mandiri di rumah bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan maupun tanpa gejala.
"Jadi ke depan seperti permintaan kita kemarin bahwa orang-orang yang terpapar tanpa gejala atau gejala ringan akan diisolasi secara terpusat terkendali. Tidak lagi isolasi mandiri di rumah," ujar Anies di kompleks Balai Kota DKI, Sabtu (12/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua tower yang digunakan Pemprov DKI Jakarta untuk mengisolasi pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan tanpa gejala adalah tower 4 dan 5 Wisma Atlet.
Menurut Anies, tower 4 dan 5 di Wisma Atlet memiliki kapasitas lebih dari 2500 kamar.
Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet sendiri menggunakan total empat tower untuk merawat plasien Covid-19. Keempat tower itu, yakni tower 4, 5, 6, dan 7.
Sementara itu, Kapuskes TNI Mayjen Tugas Ratmono mengatakan tower 6 dan 7 difungsikan untuk merawat pasien Corona dengan gejala ringan hingga sedang.
Tugas menyebut, RSD Wisma Atlet saat ini merawat total 1.660 pasien yang terinfeksi virus corona SARS-CoV-2. Dari jumlah tersebut, 52 persen di antaranya merupakan pasien tanpa gejala.
Selain itu, menurut Tugas, total ada 1.570 kapasitas tempat tidur di tower 5 yang mulai hari ini digunakan untuk tempat isolasi pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan orang tanpa gejala. Untuk tower 5, Ratmono menyebut telah disiapkan 1.570 tempat tidur.
(thr/eks)