Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah meninggal hari ini, Rabu (16/9) pukul 12.55 WIB di RSPAD Gatot Subroto. Sebelum meninggal ia terkonfirmasi positif covid-19.
Saefullah atau pria yang akrab dikenal dengan Bang Ipul ini memulai karirnya di ibu kota sebagai guru. Lulusan IKIP Muhammadiyah Jakarta tahun 1988 juga aktif di Anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
"Saya ini dulu guru lho, saya mulai dari awal semua," kata Saefullah kepada CNNIndonesia.com sekitar akhir tahun lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tekun menjalani profesi menjadi guru, Saefullah kemudian masuk dalam jajaran birokrasi di Pemprov DKI Jakarta.
Ia diangkat menjadi Kepala Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Barat pada tahun 2003 hingga 2004. Ia naik kelas dan Wakil Kepala Dinas Pendidikan Dasar DKI Jakarta pada tahun 2008.
Putra asli Betawi ini juga sempat menyeberang menjadi Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta pada tahun 2009 hingga 2010. Pada awal pemerintahan Joko Widodo sebagai Gubernur, Saefullah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat.
Ia sempat ambil bagian dalam penataan kawasan Tanah Abang di era pemerintahan Jokowi. Karirnya moncer, Saefullah diangkat menjadi Sekretaris Daerah DKI mulai tahun 2014 hingga saat ini.
Saefullah diangkat menjadi Sekda oleh Basuki Tjahaja Purnama yang saat itu menjadi gubernur. Ahok merasa membutuhkan Saefullah untuk membantunya di DKI Jakarta karena nilainya yang terbaik saat tes. Ahok juga menyebut Saefullah pejabat terbaik untuk menjadi Sekda DKI Jakarta.
Saefullah juga tak tergantikan saat Djarot Saiful Hidayat jadi Gubernur DKI Jakarta.
Saefullah juga tetap dipertahankan Anies Baswedan hingga saat ini sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.
Dari segi organisasi yang diikuti, Saefullah terbilang cukup aktif, salah satunya di organisasi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU). Nama Saefullah juga pernah digadang-gadang bakal jadis calon Gubernur DKI Jakarta dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Saat itu, Partai Gerindra sempat melirik orang nomor satu di PNS DKI Jakarta itu menjadi pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Saefullah juga aktif menghadapi publik untuk menjelaskan permasalahan mulai dari kisruh revitalisasi Monas hingga soal banjir di awal tahun 2020.
Di kalangan wartawan, Saefullah dikenal ramah dan gampang berbaur. Ia kerap memberikan pantun ketika memulai konferensi pers untuk mencairkan suasana.
"Dari mata turun ke hati, dari mana datangnya berita dari pewarta yang baik hati," kata Saefullah kala itu.
(ctr/sur)