Gubernur Jabar Serahkan Bantuan Puluhan Ribu Bibit Ternak

Pemprov Jawa Barat | CNN Indonesia
Kamis, 17 Sep 2020 18:34 WIB
Puluhan ribu bibit ternak itu diharapkan dapat mendorong ketahanan pangan Jawa Barat pascapandemi Covid-19.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil secara simbolis menyerahkan bantuan bibit ternak dari UPTD Lingkup Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jabar Tahun 2020 melalui video conference dari Gedung Pakuan, Bandung, Kamis (17/9). (Foto: Pipin/Humas Jabar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil secara simbolis menyerahkan bantuan puluhan ribu bibit ternak unggas, sapi, dan domba dari UPTD Lingkup Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jabar Tahun 2020 untuk kelompok tani ternak se-Jabar melalui video conference dari Gedung Pakuan, Bandung, Kamis (17/9).

Emil sapaan Ridwan Kamil mengatakan, pertanian dan peternakan tidak termasuk yang terdampak pandemi Covid-19 karena berkaitan langsung terhadap kebutuhan dasar manusia. Untuk itu pihaknya terus mendorong penguatan kedua sektor tersebut, salah satunya melalui bantuan bibit ternak.

"Kita menyerahkan bantuan hewan ternak (kepada kelompok tani ternak) untuk dikembangkan karena kita semangat bahwa pasca-COVID-19 ketahanan pangan akan menjadi unggulan di Jabar," ujar Emil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bantuan tersebut berupa 50 ribu ekor bibit ternak unggas ayam sentul dari UPTD Balai Pengembangan Bibit dan Unggas Ternak Jatiwangi kepada 50 kelompok tani ternak; 396 ekor bibit domba dari UPTD Balai Pengembangan Perbibitan Ternak Garut kepada 12 kelompok tani ternak; 48 ekor bibit sapi potong PO dari UPTD Balai Pengembangan Perbibitan Ternak Sapi Potong Ciamis kepada enam kelompok tani ternak; serta 12 ekor bibit sapi perah dari UPTD Balai Pengembangan Perbibitan Ternak dan Inseminasi Buatan Sapi Perah Cianjur kepada tiga kelompok tani ternak.

Tak sampai di sana, langkah antisipatif juga disiapkan Pemerintah Daerah (Pemda) Jabar. Antara lain, menjamin ketersediaan pangan, perbaikan distribusi dan sistem logistik pangan, serta penguatan cadangan pangan pemerintah dan lumbung pangan masyarakat. Termasuk, mengkonversi lahan milik PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN VIII) dan Perum Perhutani menjadi lahan pertanian dan peternakan yang bisa digarap oleh masyarakat.

"Strategi pengembangan pangan saat dan pascaCovid-19 selain memastikan tetap berproduksi juga perlu diperhatikan pola konsumsi masyarakat dengan meningkatkan keberagaman pangan. Kita masih impor telur, sapi dan lainnya, maka saya akan menambahkan program konversi lahan dari PTPN VIII dan Perhutani untuk kita jadikan ketahanan pangan," tutur Emil.

Pemda Jabar disebut terus mendorong upaya ketahanan pangan dengan memotivasi masyarakat perkotaan untuk menanam di pekarangan rumah atau urban farming.

Dalam acara penyerahan bantuan bibit ternak tersebut, Kementerian Pertanian turut menyerahkan bantuan berupa pengembangan usaha tanaman masyarakat kepada 75 kelompok tani ternak, pekarangan pangan lestari kepada 302 kelompok tani ternak, pengembangan industri pangan lokal kepada enam kelompok tani ternak, dan embung kepada tujuh kelompok tani ternak.

Muniron, salah seorang perwakilan kelompok sapi perah Mandiri Sejahtera Kabupaten Bogor meyakini bantuan bibit ternak itu akan meningkatkan produksi ternak dan kesejahteraan petani. Saat ini, lanjutnya, permintaan terhadap susu dan daging sapi tengah meningkat meskipun dalam situasi pandemi COVID-19.

"Terima kasih kepada Bapak Gubernur Jabar yang telah memberikan kesempatan untuk beternak dan memeliharanya. Sekarang justru banyak permintaan kepada kami sampai kewalahan dan kesejahteraan peternak juga saya rasa akan meningkat," ujar Muniron.

(rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER