Kemendikbud: Alvin Lie Terima Kuota Sebagai Mahasiswa S3

CNN Indonesia
Selasa, 22 Sep 2020 12:29 WIB
Kemendikbud menyebut anggota Ombudsman RI Alvin Lie menerima bantuan subsidi kuota lantaran tercatat sebagai mahasiswa S3.
Ilustrasi subsidi kuota internet bagi siswa. (Foto: ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merespons pernyataan anggota Ombudsman RI Alvin Lie yang mendapat bantuan subsidi kuota dari Mendikbud Nadiem Makarim.

Dalam akun Twitter resmi @Kemdikbud_RI menjelaskan, Alvin mendapat bantuan subsidi karena tercatat sebagai mahasiswa S3 di Universitas Diponegoro.

"Saat ini berdasarkan data di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, bapak tercatat sebagai mahasiswa S3 di Universitas Diponegoro. Kuota tersebut bapak terima sebagai mahasiswa," tulis akun Twitter @Kemdikbud_RI, Selasa (22/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CNNIndonesia.com sudah berupaya menghubungi Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam dan Sekretaris Dikti Kemendikbud Paristiyanti Nurwardani terkait hal ini, namun belum mendapat jawaban.

Sebelumnya Alvin menyampaikan menerima bantuan kuota dari Kemendikbud pada pukul 01.19 WIB tadi. Ia menilai seharusnya tak perlu mendapat bantuan pemerintah.

"Rasa-rasanya mahasiswa S3 seperti saya enggak perlu diberikan kuota internet. Ini kan untuk membantu yang masih muda, kalau S2, S3 kan umumnya sudah bekerja," katanya kepada CNNIndonesia.com.

Informasi bantuan kuota diterima Alvin melalui pesan singkat dari operator Telkomsel. Ia belum melaporkan hal ini kepada Kemendikbud secara resmi, namun telah menghubungi Telkomsel untuk meminta konfirmasi.

"Selamat Kuota Internet Pendidikan bantuan Kemendikbud berlaku 30 hari anda telah aktif," tulis SMS yang Alvin terima.

Alvin menilai implementasi bantuan kuota yang digagas Nadiem kacau dan perlu diperbaiki. Menurutnya bantuan kuota lebih patut diberikan kepada siswa jenjang PAUD, pendidikan dasar, menengah, dan mahasiswa S1.

Bantuan subsidi kuota mulai cair per 22 September 2020. Siswa, mahasiswa, guru, dan dosen bakal mendapat kuota dari penyaluran tahap satu pada 22-24 September dan tahap dua 28-30 September.

Peserta bakal menerima dua tipe kuota pada bantuan ini, yakni kuota umum dan kuota belajar. Kuota belajar hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran yang tercantum pada https://kuota.belajar.kemdikbud.go.id.

(psp/fey/pris)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER