Terdakwa Kasus Jiwasraya Positif Covid, Sidang Ditunda

CNN Indonesia
Jumat, 25 Sep 2020 01:01 WIB
Sidang tuntutan dugaan kasus korupsi Jiwasraya ditunda karena Heru Hidayat dinyatakan positif Covid.
(Antara/Muhammad Iqbal)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sidang dengan agenda tuntutan terhadap terdakwa Heru Hidayat dalam dugaan kasus korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi pada PT Asuransi Jiwasraya yang sedianya digelar Kamis (24/9) batal dilaksanakan. Pembatalan dilakukan lantaran yang bersangkutan terpapar covid-19.

Informasi soal terkonfirmasi positif covid-19 itu dikabarkan oleh Tim Penasehat Hukum Heru sebelum sidang. Sebelum memulai sidang, penasehat hukum juga meminta agar dilakukan pemindahan perawatan terhadap Heru yang saat ini dirawat di RS Adyhaksa.

"Karena memang ini sudah dibantarkan, sudah kami sampaikan surat permohonan kepada yang mulia soal pemindahan rumah sakit. Karena itu jika mungkin mendapat putusan atau penetapan pada hari ini," kata tim penasihat hukum Heru, Kamis (24/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penasehat hukum lalu menyampaikan alasan pemindahan itu, yakni karena dibutuhkannya perawatan yang lebih serius terhadap Heru.

"Pindah rumah sakit itu karena pak heru punya penyakit bawaan jantung yang tentu perlu penanganan yang lebih serius dan ketat karena sebagaimana kita ketahui jika seseorang yang menderita penyakit jantung, kalau terkena covid akan berbahaya," ucap Penasehat Hukum.

Hakim lalu menjawab pernyataan Penasehat Hukum itu.

"Jadi Heru sudah kita bantar. Artinya dia nyata secara hukum dianggap sakit sehingga orang sakit sudah pasti tidak ikut sidang. Jadi untuk saudara Heru, kami nyatakan tidak bisa diikutkan," kata Hakim

Selain Heru, terdakwa dugaan kasus korupsi Jiwasraya lainnya, Benny Tjokro juga diketahui terpapar covid-19. Karena masalah itu, sidang terhadap Benny juga tidak dilaksanakan.

Meski dua terdakwa itu tidak jadi disidang lantaran sakit, sidang tuntutan terhadap Direktur PT Maxima Integra Joko Hartono Tirto tetap digelar.

(yog/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER