Pasangan calon (paslon) Pilkada Kalimantan Selatan, Denny Indrayana-Difriadi Darjad mendapatkan nomor urut 2 dalam pengundian yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (24/9).
Denny mengatakan sejak awal ia dan Difri memang menginginkan nomor tersebut. Sebab saat Pilpres 2019, paslon 02 Prabowo-Sandi menang di Kalsel dengan perolehan 64,09 persen suara sah meski kalah secara nasional atas Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Karena didukung Partai Gerindra dan Demokrat, yang pada pemilihan presiden lalu mendukung pasangan calon Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dan menang di sini. Nomornya adalah nomor dua, Insyaallah untuk Banua dan menang," kata Denny seperti dikutip Antara, Kamis (24/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, paslon petahana Sahbirin Noor-Muhidin mendapat nomor urut satu. Mereka juga merasa nomor urut tersebut sebagai pertanda baik untuk kemenangan mereka.
Dalam akun Facebook Paman Birin, Sahbirin mengucap syukur atas nomor urit satu yang ia dapat. Ia menyebut satu sebagai simbol ketauhidan dan sila pertama Pancasila.
"Dan untuk menuju Banua Maju, hanya ada satu syarat, selalu to be number one, menjadi yang terbaik, nomor satu. Untuk Banua Maju, tambahee lagee 1 periode," tulis Birin dalam akun Facebooknya seperti dikutip CNNIndonesia.com, Jumat (25/9).
Pilgub Kalsel akan diadakan serentak beraama 269 pemilihan kepala daerah lainnya dalam Pilkada Serentak 2020. KPU Provinsi Kalsel mencatat ada 2.787.624 orang yang telah masuk dalam daftar pemilih sementara (DPS).
Dalam pemilihan ini, petahana Sahbirin Noor-Muhidin disokong sembilan xpartai, yakni Partai Golkar, PAN, PDI Perjuangan, PKB dan PKS, Partai NasDem, PSI, PKPI dan Perindo. Sementara penantang Denny-Difri disokong Partai Gerindra, Partai Demokrat, PPP, Partai Berkarya dan Partai Hanura.
(dhf/bmw)