Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran dikabarkan akan membongkar 39 bed ICU yang disediakan di rumah sakit darurat itu.
Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Letkol Muhammad Arifin menyebut memang ada wacana untuk membereskan ICU yang tersedia di rumah sakit tersebut.
"Ya diberes-beresin itu," kata Arifin saat dihubungi CNNIndonesia.com melalui telepon, Jumat (25/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun kata Arifin pembongkaran masih sebatas wacana. Belum ada kepastian soal berapa total ICU yang akan dibongkar.
Ia hanya menyebut wacana pembongkaran itu telah beberapa kali dibahas dalam beberapa rapat internal. Rencana pembongkaran tersebut merupakan instruksi dari Kementerian Kesehatan.
"Dokter yang tau persis sih dari anestesi. Ya pertimbangannya itu. Itu urusan Kemenkes. Yang punya kan Kemenkes," kata dia.
Saat ditanya apa ada alasan khusus mengapa ICU di Wisma Atlet harus dibongkar, Arifin justru meminta agar hal itu ditanyakan langsung ke Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
"Itu tanyakan ke Menkesnya lah, kan yang punya itu anu Kemenkes ya," kata dia.
Pihaknya mengaku hanya menerima instruksi yang diberikan dari atasan dan berusaha mengerjakannya.
"Ya sekarang cuma, ya taruh saja, ya disiapkan kalau ini disiapkan gitu," kata dia.
CNNIndonesia berupaya untuk meminta penjelasan atas rencana pembongkaran tersebut ke Kementerian Kesehatan. Tapi, sampai berita diturunkan, Kapuskom Kementerian Kesehatan Widyawati belum juga memberikan konfirmasinya.
Wisma Atlet Kemayoran semula adalah asrama yang digunakan para atlet mancanegara yang ikut bertanding dalam Asian Games 2018.
Namun, setelah pandemi covid-19 terjadi di Indonesia, tempat itu disulap menjadi kawasan isolasi bagi masyarakat yang terpapar covid-19. Rata-rata pasien covid yang dirawat di Wisma Atlet adalah mereka yang memiliki gejala ringan, sedang dan tanpa gejala.
(tst/agt)