Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 akan membuka Tower 8 Wisma Atlet Kemayoran yang memiliki 1.548 tempat tidur untuk flat isolasi mandiri bagi masyarakat yang terinfeksi virus corona tapi tidak memiliki tempat isolasi layak sesuai protokol kesehatan.
Rencananya pembukaan Tower 8 tersebut akan ditujukan bagi penderita covid-19 tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan, seperti tower 4 dan 5 yang sebelumnya telah dibuka sepekan lalu.
"Sedang kami siapkan lagi untuk menerima pasien OTG," kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dalam Rapat Koordinasi Pimpinan (Rakorpim) Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) dan Kementerian/Lembaga (K/L), di Kawasan Wisata Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, Jumat (25/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Doni, langkah tersebut dilakukan sekaligus untuk mendukung upaya tracing, testing, treatment untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Hal itu juga sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo setelah pemerintah menemukan 7 persen kasus baru corona terjadi pada mereka yang tidak pernah keluar rumah.
Ia mengatakan temuan tersebut memberikan gambaran klaster keluarga juga harus diantisipasi dan menjadi perhatian bersama. Terutama, bagi perawatan anggota keluarga yang tidak memiliki tempat isolasi sesuai standar protokol kesehatan.
Dalam kesempatan yang sama Doni juga melaporkan hampir 100 persen pasien covid-19 bergejala ringan maupun Orang Tanpa Gejala (OTG) yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran sembuh total.
"Hampir 100 persen pasien-pasien yang bergejala ringan itu sembuh total. Jadi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh tim gabungan dari kementerian kesehatan dan didukung oleh TNI dan lembaga lainnya termasuk organisasi profesi ini satu hal yang bagus sekali," jelas Doni.
Sebagai informasi, menurut data per Jumat (25/9), jumlah tempat tidur yang telah terisi di Tower 4 Wisma Atlet adalah sebanyak 1.004 atau 64,94 persen dari total kapasitas 1.546.
Kemudian untuk Tower 5 telah terisi sebanyak 1.118 pasien atau 71,2 persen dari jumlah total kapasitas sebanyak 1.570 tempat ti
(agt)