Diprotes, Machfud Sindir Balik Eri Cahyadi Soal Foto Risma

CNN Indonesia
Minggu, 27 Sep 2020 06:10 WIB
Saat ditanya soal pencantuman nama Jokowi di alat peraga kampanye, kubu Machfud-Mujiamin menyindir balik fot Risma di baliho Eri Cahyadi.
Machfud Arifin mempermasalahkan foto Risma di baliho Eri Cahyadi. (Foto: Screenshot via instagram @cak.machfudarifin)
Surabaya, CNN Indonesia --

Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno, menyindir soal foto Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma dalam baliho kompetitornya.

Hal ini dikatakan saat menanggapi protes kubu paslon nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armuji, soal nama Jokowi dalam APK paslon nomor urut 2 itu.

"Nggak opo-opo, gambare [Eri-Armuji] ono mak e [Risma], kok nggak mok protes? (Tidak apa-apa, gambarnya ada Risma kok tidak diprotes)," kata Machfud, usai menghadiri Deklarator Kampanye Damai, di Hotel Singgasana, Surabaya, Sabtu (26/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Tim Pemenangan Machfud Arifin-Mujiaman, Miratul Mukminin (Gus Amik), mengaku tak tahu menahu soal baliho yang dipermasalahkan partai pengusung Eri-Armuji tersebut.

"Enggak tahu aku, ya tanya sama PDIP sana," ujar Gus Amik, ditemui di lokasi yang sama.

Senada dengan Machfud, Gus Amik juga menyinggung soal beredarnya baliho bergambar Eri-Armuji bersama Risma yang kini sudah terpasang di berbagai tempat di Surabaya.

"Tapi kan yang sekarang ada banner-nya Risma sama Eri, gimana?" cetus dia.

Meski begitu, ia belum memutuskan apakah pihaknya bakal melaporkan baliho tersebut ke pihak KPU atau Bawaslu sebagai bentuk pelanggaran.

"Yang bener [beredar] itu gambarnya Risma sama Eri, biar masyarakat yang menilai," pungkas Gus Amik.

Sebelumnya, Pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji, mengaku keberatan dengan APK paslon Machfud-Mujiaman yang diduga mencantumkan nama Presiden Jokowi.

Wakil Ketua Bappilu DPC PDIP Surabaya Wimbo Ermanto menyebut pencantuman nama presiden jelas dilarang dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).

"Kami keberatan paslon 2 mencantumkan nama Presiden Joko Widodo. Di PKPU sudah dijelaskan hal tersebut tidak boleh mencantumkan nama presiden," kata Wimbo di KPU Surabaya, Sabtu (26/9).

Pemilihan Wali Kota Surabaya 2020 akan diikuti oleh dua pasangan calon. Mereka adalah Eri Cahyadi-Armuji dan Machfud Arifin-Mujiaman.

Eri Cahyadi-Armuji diusung oleh PDIP dan PSI. Sementara Machfud Arifin-Mujiaman diusung oleh PKS, PKB, PPP, NasDem, Golkar, Demokrat, Gerindra dan PAN.

(frd/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER