Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo memastikan ketersediaan tempat tidur di ICU rumah sakit dan ruang isolasi di DKI Jakarta. Kapasitas tempat tidur di ICU dan ruang isolasi di DKI saat ini diklaim masih tersisa 3.546.
"Total ruang isolasi DKI yang berasal dari RS rujukan covid dan Wisma Atlet 3.546 bed masih tersedia," ungkap Doni dalam konferensi pers di akun Youtube Sekretariat Presiden, Senin (28/9).
Doni menuturkan, total ruang isolasi di RS rujukan covid-19 di Jakarta adalah 4.824. Sementara jumlah yang terisi adalah 3.784 sehingga tersisa 1.040.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran saat ini terdapat 4.664 tempat tidur. Hingga pukul 06.00 WIB pagi tadi, telah terisi 2.158 tempat tidur sehingga kapasitas yang kosong masih tersisa 2.506 tempat tidur. Sedangkan 725 tempat tidur ICU di RS rujukan dan 34 unit yang berasal dari RSD Wisma Atlet.
"Dari jumlah itu terisi 521, sehingga sisanya 204 bed yang kosong. Kita harapkan enggak tambah lagi," katanya.
Kepala BNPB ini menegaskan bahwa kerja keras dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi DKI, dan seluruh pimpinan RS membuat ketersediaan tempat tidur bagi pasien covid-19 di DKI.
Doni sendiri sebelumnya telah memperingatkan Gubernur DKI Anies Baswedan untuk meningkatkan kapasitas rumah sakit sejak Juli lalu. Dari keterangan Doni saat itu, 67 rumah sakit rujukan covid-19 di Jakarta, 20 di antaranya telah terisi penuh.
Anies juga sempat mengungkapkan kekhawatiran soal potensi kapasitas rumah sakit bagi pasien covid-19 yang akan membludak.
Oleh karena itu, Anies kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dimulai 14 September lalu dan berlaku selama dua pekan.
Pihaknya kemudian kembali memperpanjang mulai 28 September sampai 10 Oktober mendatang. Selama penerapan PSBB dua pekan pertama, kasus positif covid-19 di DKI diklaim melandai.
(psp)